RASIKAFM.COM | UNGARAN – Gunung Gajah Telomoyo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang kembali menjadi pusat perhatian pecinta olahraga dirgantara. Sebanyak 132 atlet paralayang dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Iran, dan Swiss, siap unjuk kemampuan dalam ajang Kejuaraan Internasional Paralayang Panglima TNI dan Telomoyo Cup IX 2025, yang berlangsung 3–9 September 2025.
Para peserta akan berlaga di dua nomor utama, yakni Cross Country (lintas alam) yang diikuti 52 atlet, serta Landing Accuracy (ketepatan mendarat) yang diikuti 80 atlet. Dari Indonesia sendiri, kontingen datang dari 18 provinsi.
Ajang ini mempertandingkan berbagai kategori. Untuk lintas alam ada kategori perorangan overall, perorangan putra-putri U-26, beregu, serta sport class. Sedangkan untuk ketepatan mendarat melombakan kategori TNI/Polri, senior putra-putri, junior putra-putri, hingga beregu campuran.
Kejuaraan resmi dibuka oleh Staf Ahli Panglima TNI, Marsma TNI Gatot Sutomo ST, yang hadir mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Menurut Gatot, ajang ini bukan sekadar arena adu prestasi, tetapi juga bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI.
“Selain untuk pembinaan atlet paralayang, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dampaknya pun terasa bagi masyarakat, karena sektor ekonomi lokal ikut bergerak, mulai dari pedagang kecil, ojek, hingga homestay,” ungkapnya usai pembukaan Kejuaraan Internasional Paralayang Panglima TNI dan Telomoyo Cup IX 2025 di Gunung Gajah, Rabu (3/9/2025).
Ia juga mengingatkan para peserta agar selalu menjunjung tinggi keselamatan dan sportivitas dalam berlomba.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati, yang hadir mewakili Bupati, menyebut ajang ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan potensi wisata dirgantara di Telomoyo ke level internasional.
“Dukungan pemerintah daerah salah satunya melalui perbaikan akses jalan menuju venue paralayang dengan anggaran Rp800 juta. Kami juga menggelar bazar UMKM agar masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, Pemkab Semarang berencana menambah sarana pendukung wisata dirgantara.132 atlet dari 4 negara ikuti Kejuaraan Internasional Paralayang Telomoyo Cup IX 2025 di Gunung Gajah, Semarang, 3–9 September. Ajang juga dongkrak wisata lokal.
“Tahun 2026 kami menargetkan adanya pengadaan parasut khusus untuk tandem, sehingga Telomoyo makin dikenal sebagai destinasi olahraga paralayang,” tambahnya. (win)
Kejuaraan Internasional Paralayang Panglima TNI dan Telomoyo Cup IX 2025 resmi dibuka di Gunung Gajah, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini akan berlangsung dari Rabu-Senin (3–9/9/2025). Foto: win