UNGARAN – Kartu ATM Bank Mandiri atas nama Kholidatunni’mah (24) menjadi petunjuk penting pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh tersangka Imam Sobari (32) alias Mencis, warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Pengungkapan kasus pembunuhan sadis itu berawal dari penemuan kartu ATM milik korban oleh tim INAFIS Polres Semarang di lokasi penemuan potongan tangan di Sungai Kretek, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).[irp posts=”40459″ name=”Mutilasi di Ungaran Direka Ulang, Tersangka Peragakan 21 Adegan”][irp posts=”40392″ name=”Organ Dalam Milik Korban Mutilasi Dibuang ke Kloset”]
“Setelah dilakukan penelusuran ke bank, ATM yang ditemukan identik dengan data pribadi milik rekening korban yang dikeluarkan oleh bank terkait,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Berbekal informasi itu, polisi kemudian melakukan pengecekan kepada keluarga korban sesuai alamat yang tertera yakni Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Hasilnya, pihak keluarga korban mengkonfirmasi jika yang bersangkutan merupakan salah satu anggota keluarganya.
“Dari keterangan pihak keluarga akhirnya diselidiki dan didapat identitas terduga pelaku yakni Imam Sobari alias Mencis,” jelas Luthfi.[irp posts=”40363″ name=”Pelaku Mutilasi di Ungaran Residivis Kasus Pencabulan Terhadap Korban yang Sama”]
Setelah berhasil mengantongi identitasnya, polisi segera bergerak melacak keberadaan Mencis. Informasi yang didapat, yang bersangkutan diketahui hendak melarikan diri ke Tulungagung, Jawa Timur menggunakan kereta api dari stasiun Prupuk, Kabupaten Tegal.
“Tim melakukan pengecekan data manifes kereta api Singosari jurusan Jakarta-Tulungagung dan benar ada target sebagai penumpang. Kemudian ia ditangkap di stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo pada Senin (25/7/2022) dini hari,” pungkasnya. (win)