UNGARAN – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Semarang menunjukkan adanya tren penurunan. Setelah pada Februari 2022 sempat menembus lebih dari 1.000 kasus aktif, hingga minggu kedua Maret 2022 ini jumlah kasus terus mengalami penurunan yang signifikan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat dikonfirmasi belum lama ini mengimbau warga untuk terus memperketat protokol kesehatan (prokes) agar kasus aktif Covid-19 ini terus mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, sampai minggu ini tren kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang turun drastis, setelah pada akhir Februari 2022 kemarin sempat naik tajam,” ujarnya.
Sampai dengan hari Rabu (9/3/2022), di Kabupaten Semarang tercatat masih ada sebanyak 323 kasus aktif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus aktif Covid-19, agar ekonomi dapat segera bangkit kembali.
“Demikian halnya dengan berbagai kegiatan masyarakat dan kegiatan keagamaan semoga bisa berjalan dengan normal kembali,” ujarnya.
Berdasarkan data Perkembangan Kasus Covid-19 Kabupaten Semarang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, jumlah kasus aktif per hari Rabu (9/3/2022) tercatat sebanyak 323 setelah sepanjang Selasa (8/3/2022) kemarin ada penambahan sebanyak 73 pasien sembuh.
Dari jumlah kasus aktif tersebut, sebanyak 11 pasien masih menjalani perawatan di ruang ICU, masing- masing di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa sebanyak 7 orang pasien dan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran sebanyak 4 orang pasien. Kemudian yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 274 orang, sedangkan yang menjalani isolasi terpusat sebanyak 17 orang, yakni di Bapelkes Suwakul Ungaran 14 orang dan di rusunawa Pringapus 3 orang. (win)