RASIKAFM.COM | SALATIGA - Ratusan mahasiswa UKSW asal Papua yang kehabisan bekal dan kelaparan karena keterlambatan kiriman, akhirnya ‘kebanjiran’ bantuan.
Bantuan sembako dan bahan makanan datang mulai Selasa (7/2/2023) malam hingga Rabu (8/2/2023).
Kabar Terkait:
Setelah Pemkot Salatiga menggelontorkan bantuan, Kodim 0714 Salatiga ikut berpartisipasi.
Penyaluran bantuan melalui pengurus Himpunan Mahasiswa Pelajar Papua Barat (HIMPAR) di Salatiga.
Mitra Kodim Salatiga, menyebutkan Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Ade Pribadi menerima kunjungan silaturahmi mahasiswa UKSW asal Pegunungan Bintang.
Sejumlah mahasiswa Papua bersama ketua dan pengurus Himppar diruang Transit Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga.
Dalam kunjungan tersebut Dandim di dampingi oleh Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf. Hermanus, Pasi Intel, Pasiter serta Pasi Pers Kodim 0714/Salatiga.
Kedatangan sejumlah mahasiswa tersebut selain bersilaturahmi juga menyampaikan kepada Dandim tentang permasalahan yang mereka hadapi saat ini.
Ketua HIMPPAR Evan Ramanday menyampaikan, adanya keterlambatan pengiriman beasiswa sehingga menyebabkan mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup saat ini.
Kedatangan sejumlah Mahasiswa Papua tersebut selain bersilaturahmi juga menyampaikan kepada Dandim tentang permasalahan yang mereka hadapi saat ini.
“Ini memang menjadi perhatian umum sebetulnya tidak hanya dari pegunungan bintang saja yang mengalami keterlambatan anak mahasiswa” terang Evan.
“Dari tempat lainya juga sama” sambung Evan.
“Karena adanya keterlambatan pengiriman beasiswa sehingga menyebabkan mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup saat ini” pungkas Evan.
Kehabisan Bekal
Dandim mengatakan bahwa ia merasa prihatin terhadap kondisi mahasiswa tersebut saat menerima para mahasiswa Papua.
“Jangan turun moril dengan keterlambatan pengiriman beasiswa ini” terang Dandim.
“Tetep semangat dalam belajar, kami juga sudah komunikasi dengan pemerintah sana” sambung Dandim.
“Saat ini pegunungan bintang sedang dalam masa peralihan administrasi pemerintahan, perlu ketelitian dan kejelian, makanya sedikit agak terlambat” Pungkas Dandim.
Dandim berpesan untuk pengurus anak anak mahasiswa Papua supaya tetap semangat dan bersabar, mudah mudahan pemerintah sesegera mungkin menyelesaikannya.
“Bantuan ini memang tidak banyak, mungkin untuk beberapa hari, Kalau ada apa apa tolong sampaikan kepada abang-abang(anggota TNI)”terang Letkol Ade.
“Cepat lapor kepada saya nanti akan cepat kami komunikasikan”tegas Letkol Ade.
Perwakilan Mahasiswa Papua, Wandi Kalela mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari Komandan Kodim 0714/Salatiga.
“Puji Tuhan atas bantuan yang diberikan kepada kami, tadinya kami berpikiran bantuan hanya kami dapatkan dari Pemkot Salatiga” ucap Wandi.
“Tidak menyangka Bapak Dandim jugu ikut peduli serta memberikan bantuan kepada kaminsekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya”pungkasnya.