RASIKAFM – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan beberapa hal mengenai perubahan pada PPKM Level 2 di Kota Semarang.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menyampaikan jika pada level 2 ini, yang berbeda ada di kuantitas pengunjung dan waktu beroperasi.
Misalnya jika tadinya Pedagang Kaki Lima (PKL) bisa buka sampai pukul 20.00, nantinya boleh buka sampai pukul 21.00.
Lalu untuk jumlah pengunjung atau kuantitas masyarakat, yang tadinya serba 50% pada PPKM Level 2 ini menjadi 75%.
“Misalnya untuk supermarket, tempat ibadah, pasar dan Mall kini sudah sampai 75%. Untuk Mall juga tidak ada perubahan,” terangnya saat jumpa pers di Balai Kota Selasa, (31/8/2021).
Kemudian untuk bioskop, dalam Inmendagri yang dipaparkan sebetulnya kata Hendi sudah boleh buka. Namun dalam PPKM Level 2 ini, Hendi belum menerima ada yang sudah mengajukan perizinan.
Pasalnya, kendati sudah boleh dibuka namun bioskop hanya diperbolehkan 30%, hal itu tentu saja berisiko bagi pendapatan bioskop.
“Maka sampai sejauh ini belum ada yang mengajukan. Mungkin berat di biaya operasional. Sejauh ini untuk tempat hiburan semuanya masih 30%,” kata Hendi.
Sementara untuk pelaksanaan Car Free Day (CFD) Hendi sudah dimungkinkan bisa dibuka. Hanya dalam pelaksanaannya perlu pengawasan khusus.
“Tempat olahraga sudah dibuka. CFD juga bisa,” terangnya.
Kemudian untuk sisi transportasi, sebetulnya sudah boleh 100% namun dari Peraturan Wali Kota (Perwal) yang sudah Hendi tandatangani, dia masih menghendaki pada kapasitas 75%.
Lebih jauh Hendi menerangkan pada PPKM Level 2 di Kota Semarang ini sebetulnya pengunjung di tempat wisata atau mall tidak ada batasan usia. Hanya, yang boleh masuk bagi yang sudah divaksin.
“Maka dari itu untuk anak-anak tetap saja belum bisa masuk karena untuk masuk harus menunjukan tanda sudah vaksin,” pungkasnya.