“Yang terbaru ada M70D mendapat 2,5 kilo dari Bu Mega ini lagi diuji coba semai jika hasil bagus akan diimplementasikan di sawah atau lahan kosong,” kata Mbak Ita.
Padi varietas M70D ini kata Mbak Ita punya banyak kelebihannya. Yakni umur tanam dan panen yang singkat.
M70D hanya membutuhkan waktu satu semai, tanam dipot hingga panen cukup memebuthkan waktu 70 hari saja.
“Ini beda dengan varietas padi pada umumnya hmyang butuh 107 hari atau 3 bulan sampai panen,” katanya.
Padi varietas lainnya dari Megawati yang sedang masa uji coba tanam ada jenis MST atau nama lain Megawati Soekarno Putri.
Padi MST juga disebut dengan nama lain yakni padi Mari Sejahterakan Petani.
“Padi MST sudah ditanam usia 36 hari di polybag dari penyemaian dan siap panen,” katanya.
Selanjutnya, jika padi-padi tersebut telah lulus uji coba di pot atau polybag maka akan diujicoba pada lahan area sawah sesungguhnya.
Dalam waktu dekat rencana akan dilakukan uji coba tanam padi varietas dari Megawati pada lahan sawah di kawasan Purwosari Mijen.
“Kami membuka diri apa yang diminta masyarakat dan siap memberi pelatihan untuk cetak pertanian perkotaan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan,” katanya.*