RASIKAFM.COM | UNGARAN - Polisi berhasil mengungkap motif penyerangan sekelompok remaja yang terjadi di sekitar kawasan exit tol Ungaran pada Minggu (26/3/2023) dini hari lalu. Diketahui, lima pelaku yang berhasil terekam kamera CCTV saat melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam, pesta minuman keras (miras) jenis tuak dahulu sebelum beraksi.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Semarang di halaman ruang Sat Reskrim polres setempat, Senin (3/4/2023). Dalam keterangannya Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein menyampaikan Polres Semarang berhasil mengamankan 4 dari 5 orang tersangka penyerangan, sedangkan 1 orang berinisial S masih dalam pengejaran petugas.[irp posts=”58447″ ]
“Kami hadirkan disini 1 tersangka dewasa yaitu AP (19), sementara 3 tersangka lainnya tidak bisa kami hadirkan karena masih di bawah umur,” ungkapnya.
Dijelaskan Hussein, motif dari para tersangka melakukan penyerangan dikarenakan pengaruh minuman alkohol, dan para pelaku membawa senjata tajam dengan dalih untuk menjaga diri dan membawa bendera bertuliskan “Semarang Gangster” untuk mencari jati diri kepada pengguna jalan.
“Seluruh tersangka sudah dilakukan penahanan, namun ada perbedaan perlakuan kepada tersangka dewasa dengan yang di bawah umur,” terangnya.
Sementara tersangka AP di hadapan awak media mengaku turut emosi karena melihat korban tidak memberikan rokok saat diminta oleh para tersangka.
“Ditambah lagi setelah saya dan teman teman yang lain habis minum tuak,” katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kepada para tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan. Bagi tersangka di bawah umur disesuaikan dengan Undang-Undang atau sistem peradilan anak sesuai tertuang pada UU Republik Indonesia No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. (win)