RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dua hari pasca dilantik sebagai Wakil Walikota Salatiga, Nina Agustin, langsung mengunjungi lokasi jembatan ambrol Kampung Winong RT 01/RW 01 Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga pada Sabtu (20/2/2025) siang.
Dalam kunjungan ini, Nina ditemani oleh Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari.
usai meninjau lokasi jembatan, Nina meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo yang juga berada di lokasi untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. “Saya minta untuk segera diperbaiki karena kondisinya sudah sangat parah dan agar segera bisa digunakan warga untuk melintas,” kata Nina.
Berkaitan dengan kondisi 21 jembatan di seluruh wilayah Kota Salatiga, Nina juga meminta DPU PR bersama OPD terkait untuk segera melakukan cek lapangan guna menghindari kejadian serupa.
“Saya minta seluruh Lurah dan Camat di wilayah masing-masing untuk melaporkan kondisi jembatan di tiap wilayah. Apalagi musim hujan seperti ini. Contoh kejadian di Winong ini kan tidak terdeteksi sebelumnya,” tegas Nina.
Sementara itu, Kepala DPU-PR Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo mengatakan pihaknya sudah memantau dan menangani 5 jembatan guna mencegah kerusakan selama musim hujan. Dhani menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan langkah terkait jembatan Winong.
“Sudah kami siapkan. Hari senin akan ada pembahasan terkait sumber anggaran, kemungkinan dari Belanja Tak Terduga. Ada dana taktis terkait dengan kebencanaan yang bisa digunakan untuk memperbaiki jembatan Winong, kami akan rapat internal dulu terkait sumber anggaran tersebut. Sementara untuk sejumlah jembatan akan kami pantau kondisinya untuk meminimalisir kejadian bencana seperti di Winong,” kata Dhani.
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga sejak siang hari menyebabkan sebuah jembatan di Dusun Winong RT 01/RW 01, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, putus pada Kamis (20/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bencana alam ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 12.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari. Curah hujan yang cukup deras mengakibatkan aliran sungai di bawah jembatan menjadi semakin kuat dan akhirnya menyebabkan jembatan tersebut ambrol.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, secara materiil, jembatan sepanjang 40 meter yang menghubungkan Dusun Winong, Kelurahan Kecandran, dengan Dusun Banyu Putih, Kelurahan Sidorejo Lor, mengalami kerusakan total