UNGARAN – Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pasca libur lebaran. Sebab meski sudah ada larangan mudik, ratusan pemudik berhasil lolos penyekatan dan pulang kampung ke Kabupaten Semarang.
Dijelaskan Ngesti, saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Semarang selama cenderung menurun dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Meski demikian, ia meminta Satgas Covid-19 di semua tingkatan tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19. Mereka diimbau terus melakukan sosialisasi dan penegakan prokes.
Sampai saat ini masih terdapat dua zona merah di Kabupaten Semarang yakni Kecamatan Suruh dan Pabelan yang perlu mendapat perhatian khusus. Pun bagi lingkungan yang menjadi tujuan pemudik saat lebaran kemarin, sebab sedikitnya terdapat tujuh orang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab antigen.
Bupati juga meminta satgas untuk terus melakukan langkah strategis agar warga semakin sadar pentingnya upaya pencegahan penularan, termasuk melaksanakan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengatakan, data pada minggu kedua bulan Mei 2021 menunjukkan ada 119 kasus positif. Jumlah itu menurun dibanding pada akhir April 2021 yang mencapai angka 197 kasus aktif Covid-19. Meski menurun, senada dengan apa yang disampaikan Bupati, ia meminta agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus akibat mobilitas warga yang cukup tinggi saat lebaran kemarin. (win)