Semarang – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan mengambil langkah mitigasi untuk mengatasi kemacetan di wilayah Genuk-Sayung, yang disebabkan oleh betonisasi Jalan Kaligawe yang sebelumnya terendam banjir. Kemacetan terutama terjadi di sekitar Pasar Sayung, Mranggen, Demak, dan Jalan Kaligawe yang menghubungkan Kabupaten Demak dengan Kota Semarang.
Upaya Koordinasi dan Jalur Alternatif
Dalam menanggapi masalah ini, Dinas Perhubungan Kota Semarang berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang, Polres Demak, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Demak untuk mengoptimalkan jalur alternatif di Kabupaten Demak.
“Kami telah mengusulkan jalur alternatif dari Demak menuju Kota Semarang, dengan roda dua dan kendaraan kecil dialihkan melalui jembatan Onggorawe menuju Jalan Woltermonginsidi. Sementara kendaraan besar diarahkan melalui pos/halte Buyaran menuju Jalan Guntur-Pamongan-Bulusari menuju pasar Genuk atau Mranggen,” ungkap Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan.
Sistem Kontra Flow dan Penanganan di Lapangan
Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang dan Unit Lantas Polsek Genuk untuk menerapkan sistem kontra flow lalu lintas pada ruas Jalan Kaligawe dari Semarang menuju Demak pada jam padat.
Kontra flow akan dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 10.30 – 11.30 WIB dan pukul 15.00 -16.00 WIB. Petugas akan dikerahkan ke titik kemacetan pada waktu-waktu tersebut.
Progres Pengecoran Jalan dan Rencana Masa Depan
Proyek betonisasi atau pengecoran jalan terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen 900 meter dan segmen 300 meter. Segmen 900 meter, mulai dari kantor kecamatan lama hingga jembatan pelayaran, diharapkan sudah bisa dilintasi dua jalur ke arah barat pada Senin (11/12).
Segmen 300 meter dari barat traffic light Simpang Genuk sampai kantor kecamatan lama juga ditargetkan dapat dilewati dua jalur sebelum tanggal 20 Desember. Perbaikan jalan akan terus dilanjutkan ke Simpang Genuk Sari pada awal tahun depan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meminimalisir dampak kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.