Selanjutnya, usai berhasil masuk, pelaku langsung menuju ke brankas tempat penyimpanan uang namun tak berhasil dibuka lantaran mempunyai sistem pengamanan ganda.
“ATM terakhir, pertama mungkin ke kasir terus kan pintu sini kuncinya tertinggal gak diambil kunci pintu gudang ini. Terus dia lari ke brankas, di brankas kan tak kunci ganda jadi kan gabisa to (dibuka). Terus dia keluar lagi ke ATM, terus pas di ATM mungkin ada bunyi alarm itu dia lari karena bunyi automatis (ATM),” tuturnya.
“Pas ngebobol ATM dia (pelaku) tidak kelihatan. Cuma kerusakan ATM baru dilapisan pertama. Ada bekas geraji,” tambahnya.
Terlihat juga saat pantauan di lokasi, mesin ATM terdapat kerusakan yang diduga hendak dibobol dengan cara di gergaji. Dan plaffon kamar mandi serta depan pintu masuk karyawan juga terlihat jebol yang diduga ulah dari pelaku.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Donny juga menerangkan, aksi pelaku saat membobol mesin ATM tidak terekam CCTV lantaran CCTV di mesin tersebut dirusak oleh pelaku dan CCTV di toko tidak menjangkau di mesin ATM.
“Mereka sudah mampu merusak CCTV, CCTV di atm dirusak, kalo CCTV di Indomart tidak mengarah ke ATM langsung. Belum diketahui ada berapa pelaku,” katanya.
Demi mencegah peristiwa ini terjadi, Donny menghimbau kepada pemilik atau pengelola minimarket agar dilakukan penjagaan setelah selesai jam operasional toko.
“Ini yang kita lihat sasarannya indomart rata-rata yang ada ATMnya. Kita lakukan himbauan dulu memang selama ini kan Indomart juga tidak ada penjagaan setelah jam operasional,” imbuhnya.