URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pemuda-pemudi Jawa Tengah dan Indonesia untuk menjawab tantangan besar bangsa di masa depan, yaitu tentang kemandirian bangsa, khususnya mengenai pendidikan dan ketahanan pangan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Pesan Ganjar Tentang Tantangan Besar Generasi Muda Bangsa

Pesan Ganjar Tentang Tantangan Besar Generasi Muda Bangsa

Pesan Ganjar Tentang Tantangan Besar Generasi Muda Bangsa

Featured Image

Wonosobo – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pemuda-pemudi Jawa Tengah dan Indonesia untuk menjawab tantangan besar bangsa di masa depan, yaitu tentang kemandirian bangsa, khususnya mengenai pendidikan dan ketahanan pangan. Pesan itu disampaikan Ganjar saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jumat (28/10/2022).

“Setidaknya mengingatkan kepada seluruh generasi muda di mana mereka yang dulu ikut berkongres pemuda, usianya masih sangat muda. Mimpinya besar menuju Indonesia merdeka. Ini tentu kita peringati agar yang muda bisa mengisinya dengan penuh kreativitas. Kalau dalam sambutan saya tadi ada tantangan besar pada kemandirian bangsa agar kemudian soal pangan musti kita bereskan,” kata Ganjar usai upacara.

Ganjar yang tampil menawan mengenakan pakaian adat Aceh menjelaskan bahwa mengenai kemandirian pangan sudah mulai ditunjukkan oleh generasi muda. Itu terlihat dari banyaknya kreativitas dari pemuda dalam berinovasi di dunia pertanian. Bahkan mulai bermunculan champion-champion petani muda juga petani milenial di berbagai daerah.

“Pemuda punya banyak kreativitas, begitu banyak champion-champion petani muda umpama, bagaimana kita menanam, kita mengolah, sampai kita memproduksi dari kekuatan bangsa sendiri,” ungkapnya.

Di samping masalah kemandirian pangan, masih ada persoalan yang musti segera dibereskan agar masa depan generasi muda dan bangsa Indonesia lebih cerah seperti yang dicita-citakan oleh para pendahulu dan pendiri bangsa. Persoalan tersebut terkait akses pendidikan yang harus diperoleh anak-anak muda. Sebab pendidikan menjadi kekuatan yang harus terus dibangun demi masa depan bangsa. Melalui pendidikan tersebut, anak-anak muda harus melek dalam segala hal. Mulai teknologi hingga ilmu pengetahuan sehingga ke depan generasi muda memiliki kekuatan dalam kompetisi global.

“Barangkali sudah saatnya kita sedikit memaksa kepada generasi muda kita, anak muda kita, yang musti kita siapkan untuk belajar. Maka pendidikan menjadi kekuatan yang musti kita bangun terus-menerus dan tidak boleh siapa pun mengganggu. Inilah lompatan-lompatan yang sebenarnya bisa kita berikan kepada bangsa ini. Mudah-mudahan peringatan ini bisa memberi inspirasi kepada yang muda untuk bergerak seperti kakek-nenek kita pada saat itu,” jelas Ganjar.

Perihal akses pendidikan bagi generasi muda, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan berbagai langkah. Salah satunya adalah akses sekolah gratis di SMKN Jateng untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dalam sambutannya Ganjar juga menceritakan kisah seorang anak bernama Fajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya bekerja sebagai buruh batik dengan gaji Rp 23 ribu sepekan. Padahal di rumahnya ada empat orang yang harus dihidupi. Melalui SMKN Jateng, Fajar sekarang telah lulus dan mendapat pekerjaan di perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

“Ada banyak sebenarnya untuk seluruh pendidikan. Kalau di Jawa Tengah umpama bagaimana agar anak-anak yang tidak bisa sekolah bisa mengakses sekolah. SMKN Jateng sebenarnya kita siapkan untuk memberikan ruang kepada mereka yang tidak mampu dan bisa sekolah. Ternyata hasilnya bagus karena negara terlibat, kita membiayai gratis sehingga tidak ada lagi orang yang mengatakan kami tidak mampu, kami tidak bisa,” tutur Ganjar.

Selain itu, berbagai beasiswa juga diberikan melalui banyak cara. Bantuan-bantuan dari masyarakat, CSR, Baznas, dan para filantrop juga banyak. Maka dari itu Ganjar menegaskan jangan biarkan anak-anak tidak belajar dan tidak sekolah.

“Bawa mereka kepada sekolahan agar pendidikannya lebih baik dan itu yang akan mengubah nasib diri, keluarga, dan bangsa,” katanya.

Untuk peringatan hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kabupaten Wonosobo diikuti sekitar 3.000 peserta. Terdiri atas aparatur sipil negara, unsur gabungan kelompok masyarakat, KORMI, serta para pelajar dan mahasiswa.

Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-94 di Wonosobo ini menurut Ganjar sangat unik dan meriah. Ia mengatakan setiap perayaan hari besar kenegaraan dan keagamaan memang digelar bergantian di berbagai daerah. Hal itu untuk melihat bagaimana semangat dan kreativitas dari setiap daerah.

“Di Wonosobo ini unik sekali karena ada penerbangan balon udara yang menghiasi dan itu sangat khas Wonosobo. Terus kemudian ada senam dari KORMI, menurut saya itu bagian dari yang tua pun semangatnya muda. Betapa kreativitas itu ditunjukkan oleh anak-anak muda Wonosobo termasuk tadi malam pada saat gala dinner, mereka memproduksi karya-karya yang sangat inovatif kreatif sampai bisa diekspor. Tentu terima kasih Wonosobo, hebat,” katanya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri...
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga meluncurkan Sentra Susu Salatiga Maisaloka sebagai pusat produksi dan pengolahan susu untuk mendukung peternak dan industri olahan susu. Acara peluncuran...
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Warga di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga, menghadapi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg sejak Senin (3/2/2025) akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian hanya melalui pangkalan resmi. Kebijakan...
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Pemerintah resmi menghapus sistem pengecer dalam penjualan gas elpiji subsidi 3 kilogram mulai 1 Februari 2025, kebijakan yang menuai keluhan dari pedagang gas eceran di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).