SEMARANG – Polrestabes Semarang akan terus memburu pelaku pembuangan bayi di saluran air lapangan Sentiyaki, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara pada Selasa (26/10/2021) pagi.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi perempuan itu.
INFOGRAFIS
[irp posts=”28210″ name=”Geger, Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik Di Selokan Lapangan Sentiaki”]
“Masih lidik, anggota sudah saya kerahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap lokasi maupun saksi mata,” ujarnya saat dikonfirmasi halosemarang.id Kamis (28/10/2021).
Diketahui, jasad bayi itu itu, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Slamet Raharjo alias Klowor (42) dengan keadaan terbungkus plastik hitam.
Penemuan itu berawal ketika Slamet sedang jogging atau lari pagi di sekitaran lapangan pada pukul 07.00 WIB. Kemudian, ia tak sengaja melihat ada ban mengambang di saluran air yang diatasnya ada sebuah kotak kardus.
Awalnya ia menyangka barang tersebut adalah paket yang jatuh. Namun siapa sangka setelah dirinya memeriksa isi kardus tersebut, ada jasad bayi yang terbungkus plastik.
“Ada ban kesangkut, terus tak angkat takirain itu kan apaan kayak paket begitu. Terus tak buka ada plastik hitam didalam kardus terus tak buka lagi ternyata bayi (jasad),” bebernya.
Ia menduga pembuangan bayi itu dilakukan saat malam hari mengingat ketika itu turun hujan deras dan listrik di wilayah itu padam.
“Kondisinya sudah meninggal masih merah kayak bayi baru. Bisa bisa tadi malam kan hujan mati lampu,” pungkasnya.
Sementara itu, warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pada Senin (25/10) malam listrik di wilayahnya memang padam sejak adzan magrib berkumandang. Ia juga menduga pembuangan bayi dilakukan pada saat itu juga.
“Ya bisa jadi pada saat itu, semalem pas ujan disini gelap sekali,” imbuhnya.