RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ada yang menarik dalam acara wisuda dikampus UKSW Salatiga di Balairung Universitas Sabtu (14/10/2023).
Dimana salah satu wisudawan terbaik, Surya Yuli Purwariyanto, M.M. yang juga tercatat sebagai ketua PWI Kota Salatiga Periode 2023-2026 tampil keatas podium sesaat setelah menerima ucapan selamat dari rektor UKSW Rektor UKSW Prof Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
Dengan joke joke segar dan pantun yang ia bawakan seakan mampu menghipnotis para wisudawan dan ribuan tamu undangan lain. H. Surya Yuli Purwariyanto SE MM, lulusan dari Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis (FEB) menyampaikan terima kasihnya kepada UKSW, karena telah mewujudkan cita-citanya mengenyam pendidikan S2.
“Hai lulusan UKSW Salatiga, tularkanlah kreativitas dan inovasimu sampai mati. Mari kita bersama membangun Indonesia, dalam ikatan salam satu hati,” tandas Surya.
Selain itu dengan joke segarnya ia juga melempar pernyataan bahwa anak bahwa anak generasi Z alias generasi milenial tidak bisa melepaskan gadget, bahkan sampai bisa melupakan mantan.
“Rektor tercantik ada di Salatiga, namanya Prof Intiyas Utami, hari ini saya bangga karena bisa di wisuda di Universitas Kristen Satya Wacana” tambah wartawan Suara Merdeka ini.
Seperti diketahui Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga melepas lulusannya dalam upacara wisuda yang diselenggarakan di Balairung selama dua hari berurutan, Jumat-Sabtu (13-14/10/2023).
Dalam Upacara Wisuda Periode II Tahun 2023/2024 ini, Rektor UKSW Prof Intiyas Utami, resmi melepas 1.225 lulusan program diploma, sarjana, magister, dan doktor.
Kepada para lulusan, Intiyas berpesan agar sebagai minorita yang berdaya cipta dari berbagai daerah di Indonesia bisa menjadi agent of change. Cip creative minority yang sudah tertancap pada semua lulusan UKSW agar senantiasa ditumbuhkembangkan.
Menurutnya, para wisudawan/wisudawati memiliki komponen dari creative minority yang mampu memberikan pengaruh positif pada lingkungan sekitarnya berkat superioritas, semangat, dan karakter mereka. Dengan demikian, mereka dapat memainkan peran penting sebagai agen perubahan yang proaktif.
“Jadilah agen perubahan yang secara kritis, inovatif, dan cerdas mengelaborasi permasalahan di lingkungan sekitar masing-masing. Lakukan transformasi diri, berubah menjadi pribadi unggul yang mencerminkan nilai-nilai UKSW,” pesan Rektor Intiyas.
“Gunakan akal budi pikiran sebagai creative minority sehingga bertindak yang memberikan dampak positif dan bukan menjadi orang-orang yang memicu hoaks,” katanya.