RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang segera merealisasikan relokasi SDN 1 Bawen yang terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 6 Ambarawa-Bawen. Lahan seluas 2.953 meter persegi di wilayah Tegalrejo, Kelurahan Bawen, telah dibeli untuk pembangunan gedung sekolah baru. Lokasi lahan tersebut hanya sekitar 100 meter dari lokasi sekolah sebelumnya.
“Letaknya cukup dekat, hanya sekitar seratus meter,” ungkap Camat Bawen, Dewanto Leksono Widagdo, usai menyaksikan proses penandatanganan pembelian lahan pengganti di ruang rapat Bupati Semarang, Ungaran, baru-baru ini.
Penandatanganan transaksi jual beli dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, dan pemilik lahan, Setyoko, disaksikan oleh notaris. Turut hadir dalam acara tersebut, PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Moh Fajri Nukman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rudi Susanto, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zaenal Arifin, perwakilan PT Jasa Marga Yogyakarta-Bawen, serta sejumlah pejabat lainnya.
Djarot Supriyoto menegaskan bahwa pembangunan fasilitas umum menjadi prioritas utama sesuai hasil koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY.
“Hari ini, kita menyelesaikan pembayaran lahan pengganti SDN 1 Bawen. Lokasi lama tidak lagi layak untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zaenal Arifin menambahkan, lokasi sekolah yang lama terdampak pembangunan jalan tol, dengan beberapa tiang pancang sudah terpasang di area tersebut. Total lahan terdampak mencapai 3.737 meter persegi. Sebagai pengganti, lahan baru seluas 3.830 meter persegi yang terdiri dari enam bidang telah disiapkan.
“Selain gedung SD, di lokasi pengganti juga akan digunakan untuk pembangunan TK dan jalan lingkungan,” terangnya.
Sementara PPK Pengadaan Tanah Moh Fajri Nukman menjelaskan bahwa setelah pembayaran selesai, proses sertifikasi lahan atas nama Pemkab Semarang akan dilakukan. Sementara itu, pembangunan gedung sekolah menunggu persetujuan desain oleh Pemkab Semarang.
“Beberapa desain sudah dibuat oleh PT Jasa Marga Yogyakarta-Bawen. Pembangunan gedung diperkirakan selesai dalam enam bulan setelah desain disetujui,” pungkasnya. (win)