RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebanyak 2.400 petani tembakau di Kabupaten Semarang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cuka Hasil Tembakau (DBHCHT). Nilai bantuan yang dibagikan mencapai Rp28,8 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang Istichomah menerangkan mereka yang menerima terdiri dari petani, buruh, dan penggarap lahan tembakau yang dinyatakan berhak menerima BLT setelah melalui proses verifikasi.
“DBHCHT ini sebenarnya disalurkan kepada masyarakat melalui Organisasi Perangkat Daerah masing-masing. Dinas pertanian mungkin disalurkan untuk pembelian alat-alat pertanian, Dinkes untuk sarana kesehatan, dan sebagainya. Kami di Dinsos mendapat jatah untuk dibagikan dalam bentuk BLT,” ujarnya ditemui di sela pembagian BLT DBHCHT di Kantor Kecamatan Getasan, Kamis (25/7/2024).
Dijelaskan Istichomah berdasarkan data yang diperoleh dari Dispertanikap dan Disnaker Kabupaten Semarang, jumlah petani tembakau dan pekerja di perusahaan rokok mencapai 8.000 orang. Jumlah itu kemudian diverifikasi sehingga mengerucut menjadi 2.400 orang yang berhak menerima.
“Jumlah itu masih dibagi lagi. Komposisinya 60 persen petani dan buruh di sektor tembakau, 40 persen sisanya adalah warga miskin yang selama ini belum tercover bantuan apapun,” terangnya.
Besaran bantuan yang diterima adalah Rp1,2 juta per orang. Mekanismenya jika sesuai Peraturan Menteri Keuangan dibagikan senilai Rp300 ribu sebanyak empat kali. Akan tetapi, pihaknya mengacu pada Peraturan Gubernur Jateng dengan membagikan dalam dua tahap masing-masing Rp600 ribu.
“Hari ini penyaluran tahap pertama, untuk tahap kedua nanti pada bulan September,” bebernya.
Diakui Istichomah dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang, Getasan memiliki jumlah penerima DBHCHT paling banyak yakni 982 orang. Hal itu karena sentra pertanian tembakau memang terdapat di wilayah ini disusul Sumowono dan Tengaran.
“Wilayah Getasan paling banyak petani dan buruh tembakaunya. Memang ada yang punya lahan sendiri, tapi luasannya relatif kecil sehingga dinilai layak mendapatkan bantuan,” bebernya. (win)