URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Tradisi larungan sesaji atau Sedekah Rawa kembali digelar oleh masyarakat di kawasan Bukit Cinta, Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Sabtu (2/8/2025) sore sebagai bagian dari Festival Rawa Pening 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Pandiman, sesepuh Paguyuban Rawa Pening Handayani, dan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang serta seniman dari dalam dan luar negeri.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening

Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening

Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening

Ancak berisi sesaji berupa ingkung bebek dan ayam, serta aneka hasil bumi diarak sebelum dilarung dalam acara Larung Sesaji pada rangkaian acara Saundarya Rawa Pening 2025 di DTW Bukit Cinta Banyubiru, Sabtu (2/8/2025). Foto: win
Ancak berisi sesaji berupa ingkung bebek dan ayam, serta aneka hasil bumi diarak sebelum dilarung dalam acara Larung Sesaji pada rangkaian acara Saundarya Rawa Pening 2025 di DTW Bukit Cinta Banyubiru, Sabtu (2/8/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN — Tradisi larungan sesaji atau Sedekah Rawa kembali digelar di kawasan Bukit Cinta, Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/8/2025) sore. Kegiatan sakral yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi semakin istimewa karena turut dimeriahkan oleh seniman lintas benua dalam rangkaian Festival Rawa Pening 2025.

Prosesi adat yang dipimpin oleh Pandiman, sesepuh Paguyuban Rawa Pening Handayani, diawali dengan arakan ancak berisi sesaji berupa ingkung bebek dan ayam, serta aneka hasil bumi. Iringan kidung dan doa dalam bahasa Jawa kuno menambah nuansa sakral sepanjang ritual menuju dermaga larungan.

“Ini bukan sekadar budaya. Larungan adalah bentuk rasa syukur kami kepada Gusti Kang Murbeng Dumadi, juga penghormatan kepada penjaga alam semesta, termasuk sumber air Rawa Pening,” ujar Pandiman.

Menurutnya, tradisi larungan yang telah berlangsung sejak tahun 1960 itu diyakini sebagai bentuk penghormatan terhadap entitas metafisik yang menjaga keberlangsungan air dan kehidupan di sekitar danau.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, menyebut bahwa kegiatan ini masuk dalam agenda Festival Rawa Pening 2025 dengan tema “Saundarya Rawa Pening” atau Keindahan Rawa Pening. Selain mempertahankan nilai-nilai tradisi, pihaknya juga menggandeng seniman dari berbagai negara.

“Tradisi ini otentik, penuh makna, dan menarik. Kami hanya mengemasnya agar bisa dinikmati lebih luas tanpa kehilangan esensi spiritualnya,” ujarnya.

Sejumlah seniman internasional turut tampil, antara lain Rianto Lengger dari Banyumas, Martina Feiertag dari Jerman, Rodrigo Parejo dari Spanyol, dan Yuliana Mar dari Meksiko. Mereka membawakan pertunjukan seni kontemporer yang berpadu dengan kearifan lokal dalam satu panggung budaya.

Prosesi larungan ditutup dengan pelarungan sesaji ke tengah danau, disaksikan ratusan warga dan wisatawan. Tumpeng, ingkung, serta hasil bumi dihanyutkan sebagai simbol penghormatan kepada alam dan Sang Pencipta. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Ratusan warga Dusun Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, memadati kompleks Sendang Gambir pada Rabu, 30 Juli 2025 untuk mengikuti tradisi merti dusun sebagai puncak acara saparan, yang menjadi bentuk ungkapan syukur dan permohonan perlindungan kepada Tuhan. Kegiatan ini diprakarsai oleh panitia lokal bersama warga dan melibatkan para remaja yang menampilkan tarian setelah menjalani ritual membasuh tangan dengan air sendang
Warga Randuacir Gelar Tradisi Merti Dusun, Berharap Sendang Tetap Lestari
Ratusan warga Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, menggelar tradisi Saparan pada Selasa, 29 Juli 2025, sebagai bentuk syukur atas berkah dan keselamatan yang diterima serta untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat yang tinggal di lereng Gunung Andong dan telah diwariskan secara turun-temurun.
Tradisi Saparan Warga Sawit Andong, ternyata Lebih Meriah dari Lebaran
Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai Johar Manik, panglima kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Nguri-uri Budaya Lokal di Salatiga, Gusti Moeng Hadiri Grebeg Kutowinangun Kidul
Menjelang pergantian Tahun Baru 1 Suro dalam penanggalan Jawa, sebagian masyarakat Jawa, seperti Dekan Bawono, SPd, MH, warga Perum Domas, Salatiga, membersihkan keris di rumahnya pada Kamis (26/6/2025) sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur yang sarat nilai filosofis. Dekan melakukan kegiatan ini karena menjamas keris dipercaya dapat mencegah karat dan korosi yang dapat merusak keindahan dan nilai seni keris, sehingga keris tetap awet dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
Nguri-uri Budaya Warisan Leluhur, Menjamas Keris di Bulan Suro

INFOGRAFIS

TERKINI

Pemerintah Kabupaten Semarang tengah bersiap memindahkan lebih dari 2.000 jenazah dari empat lokasi pemakaman umum yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Bawen–Yogyakarta. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa proses ini menjadi pekerjaan besar yang harus segera diselesaikan.
Ribuan Jenazah Akan Dipindahkan Imbas Proyek Tol Bawen–Yogyakarta, Pemkab Semarang Fokus Siapkan Lahan Pengganti
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah bersiap memindahkan lebih dari 2.000 jenazah dari empat lokasi pemakaman umum yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Bawen–Yogyakarta. Kepala Bagian Tata Pemerintahan...
Fenomena pengibaran bendera bajak laut anime Jepang bertema “One Piece” yang marak menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI belum ditemukan di wilayah Kabupaten Semarang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Semarang, Suyana, menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi pada Senin, 4 Agustus 2025. Pernyataan ini disampaikan di tengah kekhawatiran pemerintah terhadap potensi perpecahan akibat simbol-simbol yang dimaknai sebagian warga sebagai bentuk perlawanan tanpa kekerasan.
Bakesbangpol Pastikan Belum Ada Temuan Bendera One Piece di Kabupaten Semarang
Fenomena pengibaran bendera bajak laut anime Jepang bertema “One Piece” yang marak menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI belum ditemukan di wilayah Kabupaten Semarang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...
Gelar Wisuda ke 11 LPK Serbaindo Luncurkan LSPBA Pertama di Indonesia 2
Gelar Wisuda ke 11 LPK Serbaindo Luncurkan LSPBA Pertama di Indonesia
Sebanyak 55 wisudawan dan wisudawati LPK SO Serbaindo resmi dilepas dalam Wisuda Ke-11 yang digelar di Hotel Laras Asri pada Senin, 4 Agustus 2025, yang juga menjadi ajang peluncuran Lembaga Sertifikasi...
Warga lingkungan Promosan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, melakukan aksi penghadangan terhadap truk-truk sampah yang melintas menuju TPA Ngronggo pada Kamis hingga Jumat, 31 Juli–1 Agustus 2025, sebagai bentuk protes atas bau tidak sedap yang telah lama mengganggu kenyamanan mereka.
Terdampak Polusi Bau, Warga Promasan Hadang Truk Sampah
Warga lingkungan Promosan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, melakukan aksi penghadangan terhadap truk-truk sampah yang melintas menuju TPA Ngronggo pada Kamis hingga...
Kepala Desa Papringan dan empat perangkat desa resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang atas kasus pungutan dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020. Penetapan dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025, dan sebagai tindak lanjut, Camat Kaliwungu Yudianta menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk menjamin kelangsungan pelayanan publik di Desa Papringan.
Camat Kaliwungu Tunjuk Plh Isi Kekosongan Perangkat Desa Papringan Imbas Kasus Pungli
Kepala Desa Papringan dan empat perangkat desa resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang atas kasus pungutan dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)...
Muat Lebih

POPULER

Peristiwa pembunuhan menggegerkan warga Lingkungan Tegalpanas, Bergas, Kabupaten Semarang, setelah seorang pria bernama S (48), warga Kota Semarang, ditemukan tewas bersimbah darah di lokasi karaoke Raffi pada Senin malam, 28 Juli 2025. Korban mengalami sejumlah luka tusukan senjata tajam di bagian perut, dada, jari, dan telinga, diduga dilakukan oleh dua tersangka, B (32) dan D (28), warga Bergas.
Berawal Pesta Miras, Dua Pengunjung Karaoke di Tegalpanas Tusuk Temannya hingga Tewas
Kepala Desa Papringan dan empat perangkat desa resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang atas kasus pungutan dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020. Penetapan dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025, dan sebagai tindak lanjut, Camat Kaliwungu Yudianta menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk menjamin kelangsungan pelayanan publik di Desa Papringan.
Camat Kaliwungu Tunjuk Plh Isi Kekosongan Perangkat Desa Papringan Imbas Kasus Pungli
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya meminta iuran dari perangkat daerah dan kecamatan untuk pembelian sepeda motor Yamaha Nmax.
Permintaan Iuran Beli Motor Nmax Mengatasnamakan Sekda Kabupaten Semarang Beredar di Medsos, Sekda: Fitnah Itu! Tak Tuntut Bener Kalau Ketemu!

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).