URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Kemuliaan bulan Ramadan dan keutamaan malam Lailatul Qadar, yang dipercayai sebagai malam lebih baik daripada seribu bulan. Kiai M Rifa Jamaludin Nasir SHI MSI menjelaskan tentang keistimewaan dan keberkahan dalam beribadah pada bulan suci Ramadan

Mbak Google

KABAR RASIKA

Simak Baik Baik, Inilah Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Simak Baik Baik, Inilah Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Simak Baik Baik, Inilah Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Kiai M Rifa Jamaludin Nasir SHI, MSI,

Foto dok IST

Kiai M Rifa Jamaludin Nasir SHI, MSI,
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan dan kemuliaan. Demikian diungkapkan Kiai M Rifa Jamaludin Nasir SHI MSI, minggu (9/4/2023).

Kiai Rifa menuturkan, dalam bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba untuk mengerjakan amal sholeh agar mendapat rahmat, ampunan, karunia, dan pahala, dan syafaat yang melimpah di bulan yang suci ini.

Ia menyampaikan, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang pernuh kemuliaan. Ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadarnya.

“Dengan adanya Lailatul Qadar, umat Nabi Muhammad berkesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar meski hidupnya tidak lama di dunia ini,”tuturnya.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah, dan diyakini sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul Qadar juga merupakan malam ketika Allah menurunkan Al Quran, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

Dijelaskan Kiai M Rifa, malam diturunkannya Al Quran, sebagaimana diketahui bahwa proses turunnya Al Quran terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu turunnya Al Quran dari lauh mahfuz ke suatu tempat di langit ang bernama bait al-‘izzah.

Hal itu terjadi pada malam Lailatul Qadar yang saat itu bertepatan dengan malam dua puluh empat Ramadhan. Allah ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an itu pada malam lailatul qadar” (QS al-Qadr: 1)

Selain itu, malam Lailatul Qadar diaebut sebagai malam penuh berkah. Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur’an itu pada malam yang penuh berkah (malam lailatul qadar)” (QS ad Dukhan: 3)

Malam Lailatul Qadar, lanjut Kiai M Rifa, Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai apa yang terjadi di kalangan para hamba sampai datangnya Lailatul Qadar pada tahun berikutnya.

Allah memberitahukan kepada mereka siapa saja yang lahir, mati, ditimpa musibah, sakit, sehat, dilapangkan rezekinya, disempitkan rezekinya dan lain sebagainya dalam kurun satu tahun ke depan.

Malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Setiap kebaikan pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amal yang dilakukan selama seribu bulan. Pada malam Lailatul Qadar, masih kata Kiai M Rifa, para malaikat dari setiap langit turun memenuhi lapisan bumi mendoakan dan mengucapkan salam kepada setiap orang yang menghidupkan malam itu dengan berbagai ibadah.

Lailatul Qadar adalah malam keselamatan dan keberkahan bagi para wali dan orang-orang yang melakukan ketaatan. Pada malam itu, setan tidak dapat berbuat buruk kepada orang-orang yang melakukan kebaikan. Allah ta’ala berfirman: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar” (QS al-Qadr: 5)

BACA JUGA :

Peringatan HUT ke-60 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong berlangsung khidmat dan semarak dalam balutan doa bersama dan perayaan Laa Gwee Cap Kouw yang diikuti ratusan umat dari unsur Khonghucu, Buddha, dan Tao. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong dan dipimpin oleh Ketua Yayasan, Tjoa Lie Lie, yang turut mengoordinasi rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut digelar di Vihara Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025.
HUT ke-60 Vihara Gunung Kalong dan Laa Gwee Cap Kouw, Ratusan Umat Tri Dharma Doakan Perdamaian Indonesia
Polres Salatiga memusnahkan 2.002 botol minuman keras berbagai merek di Mapolres Salatiga pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, memimpin pemusnahan ini sebagai hasil sitaan dari operasi pekat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Jelang Lebaran, Polres Salatiga Musnahkan Ribuan Botol Miras
rampcheck
Tindakan Keselamatan Angkutan Orang untuk Persiapan Mudik Gratis Lebaran 2025
Bazar Ramadan Langensuko di Salatiga menjadi destinasi favorit warga untuk berburu takjil menjelang berbuka puasa. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Salatiga di Jalan Langensuko mulai 5 hingga 28 Maret 2025, dengan 181 stan untuk 281 pedagang.
Wisata Kuliner Baru di Salatiga, “Bazar Ramadan Langensuko, Surga Jajanan Kekinian”

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved