URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sejumlah siswa di Salatiga mengalami mual dan muntah usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (22/9/2025). Diduga penyebabnya karena masakan disajikan lebih dari lima jam setelah dimasak. Dinas Kesehatan turun tangan menelusuri kasus ini, sementara MBG diliburkan sehari untuk evaluasi dan pencegahan terulangnya kejadian serupa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Siswa Keracunan MBG, Ahli Katering Sebut Jam Masak Terlalu Lama

Siswa Keracunan MBG, Ahli Katering Sebut Jam Masak Terlalu Lama

Siswa Keracunan MBG, Ahli Katering Sebut Jam Masak Terlalu Lama

Ilustrasi MBG. Foto: Dok./IST
Ilustrasi MBG. Foto: Dok./IST
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dugaan munculnya korban usai santap MBG di Salatiga pada Senin (22.9.2025) lalu diduga karena hasil masakan disajikan lebih 5 jam dari waktu penyajian kepada siswa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa sebuah disebutkan mual dan muntah setelah mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Mereka mengeluhkan makanan berupa sayur dan ayam spaghetti yang diduga sudah tidak segar lagi saat disajikan.

“Iya tadi saya dikabari jika anak mual dan muntah setelah makan lauknya. Tapi kondisinya sekarang baik dan tetap bersekolah, Anak saya aman dan tidak dirawat. Namun saya harap hal ini tidak terulang,” ujar wali murid yang mewanti wanti untuk tidak menyebut nama anak dan dirinya.

Pihak sekolah mengaku jika sekolahnya hanya sebagai penyalur. Mereka tidak tahu menahu soal menu dan lainnya. Akhirnya MBG pada Selasa (23/9/2025) diliburkan sehari.

Pelaku usaha Katering di Salatiga, Yudhi Tralala menyebut potensi makanan basi bisa saja terjadi, karena dimasak dimalam hari dan disajikan siang hari. “Idelanya hasil masakan dari matang hingga disajikan tidak lebih dari 3 jam, sehingga tidak berpotensi basi”. Ujar pemilik warung di Tingkir ini.

Dirinya menambahkan kadang yang tidak disadari oleh penggelola adalah beda waktu masak, atau dengan kata lain jika makanan dimasak malam hari dan disajikan pagi harinya suhu udara berbeda, hal ini berbeda saat makanan dimasak pagi dan dinikmati sore hari makanan tersebut masih enak.

“Suhu udara antara malam dan siang beda jauh, Sehingga makanan tidak akan bertahan lama di jika dimasaknya malam hari”. Tutup Yudi.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin mewanti wanti penyelenggara MBG di Salatiga.
Dalam rapat ini membahas tentang permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan MBG.

Nina Agustin menginginkan adanya pelaporan yang rutin dan intens terhadap pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah dengan tujuan antisipasi serta memastikan menu yang diedarkan sesuai dengan kebutuhan gizi para siswa.

“Saya ingin dibuatkan satu grup whatsapp supaya mereka bisa kirimkan foto menu setiap harinya. Jadi bisa memantau apakah sudah sesuai dengan standar gizinya, atau kita bikin kontak untuk aduan, sehingga kita bisa tegur dapur-dapur yang ada.” ujarnya. Wakil wali kota menyikapi serius terhadap pengawasan MBG supaya terhindar dari kasus-kasus keracunan ataupun yang lainnya.

Sementara itu usai kejadian, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga turun tangan terkait info adanya siswa yang mual dan muntah seusai menyantap MBG di Salatiga.

Dari hasil penelusuran sementara, tidak ada siswa yang dirujuk ke fasilitas kesehatan.

“Ada beberapa siswa yang mual dan sebagian muntah. Namun tidak ada ada yang sampai dirujuk ke faskes,” tutur kepala DKK dr Prasit Al Hakim saat dikonfirmasi wartawan. Selasa (23.9.2025).

Lebih jauh ia menjelaskan jika dalam penelusuran tersebut, pihaknya juga melakukan himbauan kepada semua pihak untuk segera melapor ke puskesmas atau Dinas Kesehatan.

Selain sekolah menengah tingkat atas, SPPG yang dikeluhkan itu juga melayani SMP dan ada juga sekolah kejuruan yang ada disekitar sekolah tersebut.

Namun seorang petugas yang melakukan penelusuran menjelaskan jika hasilnya aman.

BACA JUGA :

gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.45 WIB oleh petugas Damkar tanpa menimbulkan korban jiwa, namun sempat memicu kepanikan warga.
Ruko I2nd Store jalan Sukowati Kota Salatiga Terbakar Selasa Malam
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Selasa dini hari (11/11/2025), antara sepeda motor Honda Beat dan truk Hino terparkir. Pengendara motor, Mateus Jumingin (58), meninggal di lokasi akibat benturan keras. Polres Salatiga tengah menyelidiki penyebab dan menekankan pentingnya kewaspadaan di jalan.
Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor Wassalam
Warga Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, meminta pemerintah segera menormalisasi Sungai Panjang yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan sampah. Kondisi ini memicu banjir dan merendam lahan pertanian hingga lima hektare, menyebabkan gagal panen. Warga berharap perbaikan dilakukan sepanjang dua kilometer aliran sungai.
Luapan Sungai Panjang Ancam Permukiman dan Sawah di Bejalen Ambarawa

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.45 WIB oleh petugas Damkar tanpa menimbulkan korban jiwa, namun sempat memicu kepanikan warga.
Ruko I2nd Store jalan Sukowati Kota Salatiga Terbakar Selasa Malam
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Selasa dini hari (11/11/2025), antara sepeda motor Honda Beat dan truk Hino terparkir. Pengendara motor, Mateus Jumingin (58), meninggal di lokasi akibat benturan keras. Polres Salatiga tengah menyelidiki penyebab dan menekankan pentingnya kewaspadaan di jalan.
Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor Wassalam
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Selasa dini hari (11/11/2025), antara sepeda motor Honda Beat dan truk Hino terparkir. Pengendara motor, Mateus Jumingin (58), meninggal...
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting...
Muat Lebih

POPULER

Sekitar 3.500 makam di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan dipindahkan akibat proyek Tol Jogja–Bawen Seksi VI. Pemerintah daerah tengah mendata ahli waris dan menyiapkan lahan pengganti sebelum pemindahan jenazah dilakukan. Proses ini dikawal BPKP dan ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2026.
Ribuan Makam Terdampak Tol Jogja–Bawen Mulai Diidentifikasi, Disiapkan Lahan Baru untuk Pemindahan
Hujan deras mengguyur Ungaran dan sekitarnya pada Rabu (5/11/2025) menyebabkan talud setinggi 8 meter longsor menimpa rumah Jas’an di Dusun Siroto, Nyatnyono, Ungaran Barat. Peristiwa terjadi akibat curah hujan tinggi. BPBD bersama warga mengevakuasi korban dan menyiapkan bantuan sosial kebencanaan.
Diawali Suara Gemuruh, Talud Setinggi 8 Meter Longsor dan Timpa Rumah Warga di Ungaran
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved