RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang tengah mengembangkan potensi wisata alam bernama Sitaring View di Dusun Puwono.
Lokasinya yang berada di lereng Gunung Telomoyo dengan ketinggian sekitar 1.150 meter dari permukaan laut (mdpl), menawarkan pemandangan alam berupa matahari terbit (sunrise) dan tenggelam (sunset).
Menurut penuturan Kepala Desa Kemambang Heru Susanto, Sitaring merupakan singkatan dari ‘singgahan tanah miring’ karena lokasinya memang di lereng gunung. Konsep yang ditawarkan adalah pemandangan alam mulai dari Gunung Ungaran, Danau Rawa Pening, dan area persawahan yang terbentang luas tanpa halangan.
“Jadi kalau di sini bisa sarapan pagi sambil lihat sunrise, sorenya bisa lihat sunset sambil minum kopi gula aren khas Desa Kemambang,” kata Heru ditemui di Sitaring View, Sabtu (13/1/2024).
Dijelaskan Heru, Sitaring View saat ini masih dalam tahap pengembangan. Beberapa rencana pembangunan telah disiapkan, di antaranya area kemah (camping ground), tempat bermain anak serta kolam renang. Meskipun fasilitas belum lengkap, pengunjung sudah bisa menikmati area tersebut lantaran sudah terdapat dua bangunan kamar (guest house) untuk menginap dan berjalan-jalan di perkebunan kopi area perbukitan itu.
“Saat ini bangunannya bisa dipakai untuk meeting. Hal yang kami unggulkan yaitu pemandangan, bahkan pagi hari kalau cerah kita bisa melihat pelabuhan (Tanjung Emas Semarang) beserta kapal-kapalnya,” ujarnya.
Heru menambahkan, pihaknya mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp400 juta untuk pengembangan obyek wisata tersebut.
Selain itu, terdapat juga bantuan dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah seorang pengunjung, Gustav Pradana mengaku sudah dua kali datang ke Sitaring View. Ia menyukai hawa sejuk di lereng Gunung Telomoyo yang sangat pas bila digunakan untuk menikmati secangkir kopi gula aren.
“Kalau di tempat lain mungkin banyak yang konsepnya seperti ini. Tapi di sini, pandangannya bebas tidak terhalang pohon atau bangunan apapun. Apalagi kopi gula arennya juga mantap,” beber dia. (win)