URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Terpidana mati kasus narkotika yakni Merri Utami kini sedang mencari keadilan dengan mengajukan peninjauan kembali (PK) kedua atas putusan hukuman yang diterimanya. Sebab, Merri sudah menjalani hukuman penjara selama 20 tahun atau sejak awal November 2001.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Terpidana Mati Merri Utami Ajukan PK Kedua, Minta Keadilan Usai Dipenjara 20 Tahun

Terpidana Mati Merri Utami Ajukan PK Kedua, Minta Keadilan Usai Dipenjara 20 Tahun

Terpidana Mati Merri Utami Ajukan PK Kedua, Minta Keadilan Usai Dipenjara 20 Tahun

Featured Image

SEMARANG – Terpidana mati kasus narkotika yakni Merri Utami kini sedang mencari keadilan dengan mengajukan peninjauan kembali (PK) kedua atas putusan hukuman yang diterimanya. Sebab, Merri sudah menjalani hukuman penjara selama 20 tahun atau sejak awal November 2001.

Dalam proses pengajuan PK kedua, pihak Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) mendatangi Lapas Perempuan Semarang pada Kamis (22/9/2022), untuk memberikan surat pengantar pengajuan PK. Merri sendiri, dipindahkan ke Lapas Perempuan dari Nusakambangan sejak November 2021.

“Minta surat pengantar ke Lapas Perempuan Semarang terkait dengan permohonan peninjauan kembali Merri yang kedua. Karena harapan kami Merri bisa disidang dimanan dia dapat datang secara langsung hingga pemberhentian hukumannya bisa maksimal,” ujar Tim Kuasa Hukum dari LBHM, Aisya Humaida saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).

Aisya menjelaskan, perjalanan kasus Merri berawal ketika tahun 2001 di Pengadilan Negeri Tangerang berujung vonis mati hingga tingkat kasasi vonisnya tidak berubah. Lalu pada 25 Juli 2016, dari Lapas Perempuan Tangerang, Merri dipindah ke sel isolasi Lapas Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati.

Akan tetapi, ketika berada di sel isolasi, Merri mendapatkan pemberitahuan putusan PK yang dikeluarkan Mahkamah Agung RI yakni masih sama vonis mati. Atas keputusan ini, Merri mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo namun tak kunjung ada kabar sampai Merri dipenjara puluhan tahun.

“Jadi PK kedua adalah memberikan ruang evaluasi untuk Merri bahwa hukuman penjara 20 tahun itu sudah cukup. Dan ini menjelang 21 tahun dimana kalau KUHP maksimal hukuman penjara 20 tahun,” paparnya.

“Kemudian paska 20 tahun ini apa keabsahan negara untuk melakukan penahanan kepada Merri Utami sementara hukuman mati adalah hukuman dan penjara adalah hukuman. Jadi telah banyak hukuman yang dijalani Merri,” jelasnya.

Aisya mengatakan, LBHM juga memberikan pernyataan sikap kepada negara yakni

1. Mendorong Mahkamah Agung Republik Indonesia cq. Pengadilan Negeri Tangerang berwenang mengadili dan memberikan pertimbangan substansi secara objektif berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 serta mengabulkan permohonan peninjauan kembali MU yang kedua.

2. Mendesak Kejaksaan Republik Indonesia cq. Kejaksaan Tinggi Banten cq. Kejaksaan Negeri Tangerang menggunakan Pedoman Kejaksaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak dalam Penanganan Perkara Pidana dalam memeriksa MU di hadapan persidangan peninjauan kembali yang kedua.

3. Meminta Kementerian Hukum dan HAM cq. Lapas Perempuan Semarang memberikan bantuan teknis dan substansi terhadap permohonan peninjauan kembali MU yang kedua.

Diketahui, Merri diklaim oleh pengadilan telah membawa 1,1 kilogram narkotika jenis heroin di dalam tasnya. Atas temuan ini, Merri diamankan pada 31 Oktober 2001 sekitar pukul 22.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Meski demikian Aisya mengaku bahwa Merri telah dijebak. Ia menerangkan, fakta yang diberikan oleh Merri adalah bahwa dirinya dibelikan tas oleh dua orang ketika berlibur di Nepal pada Oktober 2001.

Awalnya Merri berkenalan oleh seorang pria di Jakarta yang bernama Jerry. Kemudian, selang beberapa waktu tepatnya pada 16 Oktober 2001, Jerry mengakak Merri ke Nepal untuk liburan.

Setelah beberapa hari di Nepal, pada 20 Oktober 2001, Jerry kembali ke Jakarta untuk alasan bisnis. Disana, Jerry menelfon dan mengaku bahwa tas Merri jelek. Lalu Merri diminta Jerry ke tempat hiburan di Nepal untuk mengambil tas dari dua orang atas arahan Jerry.

Dengan memakai tas itu, kemudian Merri kembali ke Indonesia. Kemudian petugas melakukan penggeledahan terhadap barang-barang milik Merri dan diketemukan barang bukti narkotika jenis heroin di dalam tas tersebut.

“Merri dalam kasus ini adalah korban. Dia dijebak oleh orang yang baru ia kenal,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Warga Desa Sumber Agung IV, Secang, Magelang, mengolah sampah dapur jadi berkah sejak hadirnya program Pemberdayaan Desa Binaan UNS. Dengan budidaya maggot, lele, dan ayam KUB, mereka menciptakan sistem pertanian terpadu ramah lingkungan. Inovasi ini mendorong kemandirian pangan, pencegahan stunting, serta tambahan penghasilan keluarga.
Inovasi Warga Secang Magelang, Sampah Jadi Rezeki dan Solusi Stunting
Satlantas Polres Semarang menggelar layanan servis motor gratis bagi 50 driver ojol di Benteng Willem II, Ungaran, Kamis–Jumat (18–19/9/2025). Kegiatan dipimpin Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy ini bertujuan meningkatkan keselamatan berkendara. Selain servis ringan dan ganti oli, peserta juga mendapat voucher belanja.
Jumat Berkah, Driver Ojol dapat Servis Motor Gratis dan Voucher Belanja dari Polres Semarang
Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik Kabupaten Semarang, Rabu (17/9), dipimpin M. Toha. Kunjungan ini mendorong percepatan digitalisasi layanan publik, khususnya JKN. Kehadiran layanan BPJS di MPP diapresiasi karena memudahkan masyarakat, meski masih ada tantangan akses internet di wilayah pegunungan.
Optimalkan Layanan JKN, Komisi II DPR RI Dorong Percepatan Digitalisasi di Kabupaten Semarang
Kota Salatiga akan memiliki empat kelurahan baru sebagai upaya peningkatan pelayanan publik. Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menegaskan hal ini saat menerima Tim Klarifikasi Pemprov Jateng di Aula Kelurahan Dukuh, Kamis (18/9/2025). Pemekaran Dukuh dan Mangunsari didasari kepadatan penduduk serta kebutuhan pemerataan
Peningkatan Pelayanan Publik, Kota Salatiga akan Miliki 4 Kelurahan Baru

INFOGRAFIS

TERKINI

Warga Desa Sumber Agung IV, Secang, Magelang, mengolah sampah dapur jadi berkah sejak hadirnya program Pemberdayaan Desa Binaan UNS. Dengan budidaya maggot, lele, dan ayam KUB, mereka menciptakan sistem pertanian terpadu ramah lingkungan. Inovasi ini mendorong kemandirian pangan, pencegahan stunting, serta tambahan penghasilan keluarga.
Inovasi Warga Secang Magelang, Sampah Jadi Rezeki dan Solusi Stunting
Warga Desa Sumber Agung IV, Secang, Magelang, mengolah sampah dapur jadi berkah sejak hadirnya program Pemberdayaan Desa Binaan UNS. Dengan budidaya maggot, lele, dan ayam KUB, mereka menciptakan sistem...
Satlantas Polres Semarang menggelar layanan servis motor gratis bagi 50 driver ojol di Benteng Willem II, Ungaran, Kamis–Jumat (18–19/9/2025). Kegiatan dipimpin Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy ini bertujuan meningkatkan keselamatan berkendara. Selain servis ringan dan ganti oli, peserta juga mendapat voucher belanja.
Jumat Berkah, Driver Ojol dapat Servis Motor Gratis dan Voucher Belanja dari Polres Semarang
Satlantas Polres Semarang menggelar layanan servis motor gratis bagi 50 driver ojol di Benteng Willem II, Ungaran, Kamis–Jumat (18–19/9/2025). Kegiatan dipimpin Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy ini bertujuan...
Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik Kabupaten Semarang, Rabu (17/9), dipimpin M. Toha. Kunjungan ini mendorong percepatan digitalisasi layanan publik, khususnya JKN. Kehadiran layanan BPJS di MPP diapresiasi karena memudahkan masyarakat, meski masih ada tantangan akses internet di wilayah pegunungan.
Optimalkan Layanan JKN, Komisi II DPR RI Dorong Percepatan Digitalisasi di Kabupaten Semarang
Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik Kabupaten Semarang, Rabu (17/9), dipimpin M. Toha. Kunjungan ini mendorong percepatan digitalisasi layanan publik, khususnya JKN. Kehadiran...
Kota Salatiga akan memiliki empat kelurahan baru sebagai upaya peningkatan pelayanan publik. Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menegaskan hal ini saat menerima Tim Klarifikasi Pemprov Jateng di Aula Kelurahan Dukuh, Kamis (18/9/2025). Pemekaran Dukuh dan Mangunsari didasari kepadatan penduduk serta kebutuhan pemerataan
Peningkatan Pelayanan Publik, Kota Salatiga akan Miliki 4 Kelurahan Baru
Kota Salatiga akan memiliki empat kelurahan baru sebagai upaya peningkatan pelayanan publik. Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menegaskan hal ini saat menerima Tim Klarifikasi Pemprov Jateng di Aula Kelurahan...
Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas lengkap, zona display futuristik, test drive, promo spesial, hingga perayaan 54 tahun Toyota di Indonesia.
Nasmoco Hadir di GIIAS Semarang 2025, Usung Semangat “Toyota Ada Untuk Indonesia”
Nasmoco, dealer resmi Toyota di Jateng–DIY, memeriahkan GIIAS Semarang 2025 di Muladi Dome Undip pada 24–28 September. Dengan tema “Toyota Ada Untuk Indonesia”, Nasmoco menghadirkan ekosistem mobilitas...
Muat Lebih

POPULER

Sepuluh finalis dari Jawa Tengah tampil gemilang di ajang The Star Indonesia 2025 di Jakarta, 5–7 September. Mereka adalah siswa Post Modeling School Salatiga yang berhasil meraih gelar bergengsi, termasuk Sidney Quinn Tjhai sebagai Winner Pre-Teen. Ajang ini menegaskan potensi generasi muda Jateng untuk bersaing di level internasional.
Bikin Bangga, Post Modeling Salatiga Antarkan Model Berprestasi Dalam The Star Indonesia 2025
Dojo Great Warrior meraih tujuh medali dalam Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Dari sembilan atlet yang tampil, mereka sukses membawa pulang tiga emas, dua perak, dan dua perunggu. Prestasi ini lahir dari disiplin, pembinaan konsisten, serta dukungan keluarga dan senpai.
Kapten Semar Karate Circuit 2025: Great Warrior Buktikan Kualitas dan Disiplin Atlet Muda
FORKI Kabupaten Semarang bersama Universitas Ngudi Waluyo menggelar Kapten Semar Karate Circuit 2025 di Mini Sport Centre UNW, Ungaran, Sabtu (13/9/2025). Sebanyak 157 atlet pelajar dari TK hingga SMA bertanding di kategori kata dan kumite. Ajang ini bertujuan membina prestasi sekaligus menyiapkan masa depan atlet melalui kolaborasi pendidikan.
Sinergi FORKI Kab. Semarang dan UNW: Cetak Juara Karate yang Tak Hanya Hebat, Tapi Juga Berpendidikan

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).