RASIKAFM.COM | KENDAL – BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu layanan melalui transformasi digital, salah satunya yaitu melalui penerapan sistem antrean online. Salah satu fitur yang dapat diakses oleh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Aplikasi Mobile JKN ini merupakan sistem yang dirancang untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Subkhan mengajak seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk bersinergi dalam pemanfaatan sistem antrean online ini. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan manajemen fasiltas kesehatan, khususnya fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) pada Selasa (14/01), Subkhan mengatakan bahwa transformasi mutu layanan yang tengah digaungkan oleh BPJS Kesehatan saat ini dapat tercapai apabila fasilitas kesehatan memberikan dukungan sehingga seluruh peserta Program JKN dapat merasakan pelayanan yang mudah, cepat dan setara.
“Upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui sistem antrean online ini dapat memberikan dampak yang baik, hal ini dapat mengurangi waktu tunggu bagi peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Apabila sistem antren online berjalan baik di fasilitas kesehatan dapat mengurangi penumpukan pasien terutama di rumah sakit,” ujar SUbkhan.
Subkhan juga mengatakan dengan terintegrasinya sistem antrean di rumah sakit dengan fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN merupakan bukti nyata komitmen rumah sakit dalam memberikan dukungan terhadap jalannya Program JKN. Hal ini merupakan bentuk dukungan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta dengan mudah, cepat dan setara.
“Antrean online dapat menjadi solusi untuk meingkatkan efisiensi pelayanan di fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjutan. Upaya-upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan terus dilakukan, salah satunya yaitu dengan melakukan evaluasi-evaluasi sejauh mana perkembangan antrean online saat ini. Dengan adanya evaluasi berkelanjutan yang dilakukan oleh tim dari BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan diharapkan sistem digitalisasi penggunaan antrean online dapat memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi peserta maupun fasilitas kesehatan,” tutur Subkhan.
Sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Rumah Sakit Islam Kendal terus berupaya meningkatkan pemanfaatan fitur antrean online bagi para peserta yang berobat di rumah sakit tersebut. Disampaikan secara langsung oleh Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Kendal, Alexander Bramukhaer menegaskan bersama dengan manajemen Rumah Sakit Islam Kendal dirinya terus berupaya dalam peningkatan pemanfaat antrean online yang terdapat pada Aplikasi Mobile JKN dengan sistem antrean di rumah sakit secara terintegrasi.
“Bukan hal yang mudah bagi kami untuk mengajak para peserta yang berobat di Rumah Sakit Islam Kendal untuk memanfaatkan penggunaan fitur antrean online. Namun kami selalu berupaya untuk memberikan edukasi kepada peserta apa saja manfaat dari fitur antrean online tersebut. Kami juga tidak segan untuk memberikan bantuan kepada para peserta bagaimana cara penggunaan fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, kami sediakan secara khusus Pojok Mobile JKN dimana terdapat dua petugas dari rumah sakit untuk membantu peserta untuk mengakses fitur tersebut,” ungkap Bramukhaer.
Ia juga menambahkan dengan terintegrasinya sistem antrean di Rumah Sakit Islam Kendal dengan sistem antrean online yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan saat ini sudah mulai dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta. Dimana peserta yang datang berobat tidak menunggu terlalu lama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di beberapa poli spesialis yang dijadikan sebagai pilot project dari sistem antrean online tersebut.
“Dari beberpa poli spesialis yang telah kami lakukan uji coba dari implementasi sistem antrean yang terintegrasi dengan sistem antrean online yang tersedia pada Aplikasi Mobile JKN telah berhasil memangkas waktu tunggu antrean peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Kami berharap kedepannya semoga di seluruh poli yang terdapat di Rumah Sakit Islam Kendal dapat segera menerapkan sistem antrean online ini,” tutup Bramukhaer. (HRS)