RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen kembali memasuki tahap penting. Mulai Senin hingga Rabu (1–3/9/2025), warga Kabupaten Semarang harus bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas.
Selama tiga malam berturut-turut, akses penghubung Bawen–Ambarawa ditutup sementara, tepatnya di sekitar Rumah Makan Bintangan. Penutupan berlangsung pukul 22.00–03.00 WIB demi kelancaran pemasangan girder atau balok penyangga jembatan tol yang melintas di atas jalan umum.
Arus kendaraan dari arah Ngampin (selatan) ditutup total. Sementara dari arah utara, penutupan dilakukan mulai kawasan Bintangan. Sebagai gantinya, pengguna jalan dialihkan melalui rute Jalan Lingkar Ambarawa (JLA).
“Pekerjaan pemasangan girder dijadwalkan berlangsung tiga malam. Setiap malamnya ditargetkan bisa terpasang lima bentang,” jelas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin.
Tahap pemasangan ini merupakan bagian dari pembangunan Tol Jogja–Bawen Seksi 6 yang membentang dari Simpang Susun Ambarawa hingga Junction Bawen. Seksi ini dinilai krusial karena akan langsung terhubung dengan jaringan Tol Trans Jawa (Semarang–Solo).
Hingga Juni 2025, progres konstruksi Seksi 6 mencapai 61,40 persen. Adapun pembebasan lahan sudah menembus 95,8 persen. Ruas tol sepanjang 4,98 kilometer ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan mulai beroperasi pada 2026.
Selama penutupan berlangsung, masyarakat diminta memahami pengalihan arus dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Rambu serta papan informasi juga telah disiapkan sebagai panduan pengendara. (win)