RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan pasir terjadi di ruas Jalan Diponegoro, tepatnya di pertigaan Undaris, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (8/11/2024). Truk berplat L 9452 RK yang terguling di jalur menuju Kota Semarang ini memicu kemacetan parah karena muatan pasir yang tumpah dan menutupi sebagian besar badan jalan.
Menurut saksi mata dan pengakuan sopir truk, Bambang Winarno (36) warga Kudus, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, ia tengah membawa muatan pasir dari Muntilan, Kabupaten Magelang menuju Kabupaten Kudus. Di pertigaan Undaris, dua sepeda motor tiba-tiba melintas, membuat Bambang harus membanting setir untuk menghindari tabrakan. Namun, upaya tersebut justru membuat truk menabrak trotoar dan terguling dengan posisi miring ke kiri, sementara roda depan truk lepas dari tempatnya.
“Kejadian ini terjadi sangat cepat, saya berusaha menghindari dua motor yang menyeberang. Sayangnya, truk hilang kendali dan terguling,” ujar Bambang di lokasi kejadian.
Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah, dengan antrean kendaraan mencapai lebih dari satu kilometer. Bahkan hingga sekitar pukul 08.30 WIB, arus lalu lintas masih padat meskipun proses evakuasi truk sudah dilakukan. Satu jalur jalan masih tertutup oleh pasir yang berceceran, sementara para pekerja berusaha membersihkan sisa-sisa muatan dari badan jalan.
Kepolisian pun segera bertindak untuk mengurai kemacetan. Kaur Bin Ops Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto, mengatakan pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow untuk membantu kelancaran arus kendaraan, khususnya dari arah Bergas.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir diduga mengantuk, dan evakuasi agak terhambat karena volume kendaraan yang tinggi di jam berangkat sekolah dan kerja,” jelas Iptu Sutarto.
Meskipun truk sudah berhasil dievakuasi, kondisi jalan tetap ramai akibat proses pindah muatan pasir. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara yang melintas untuk berhati-hati dan bersabar selama proses pembersihan berlangsung. (win)