UNGARAN – Tiga rumah di kawasan Jatisari, Gedanganak, Ungaran Timur ludes terbakar pada Kamis (22/4/2021) sekira pukul 02.00 dini hari. Ketiga rumah itu terdiri dari pabrik tahu milik Jasman dan Jamal, serta 1 rumah milik Siyono.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Aris Muji Widodo menuturkan, api kali pertama diketahui saat warga hendak membangunkan sahur. Diduga api berasal dari tungku pabrik tahu yang tidak dimatikan usai beroperasi. Tidak ada korban dari kebakaran tersebut. Namun ditotal kerugian mencapai Rp 800 juta.
Dijelaskan Aris, pabrik tahu tersebut mulai beroperasi dari pukul 20.00 sampai pukul 21.00. Setelah selesai produksi pekerja dan pemilik meninggalkan pabrik untuk beristirahat tanpa mematikan api. Dugaan awal, api membakar wajan yang berisi minyak hingga merembet ke kayu dan bangunan di sekitarnya. Pihak damkar menurunkan tiga mobil Damkar dari Pos BPBD Ungaran, Pos Ambarawa, dan Pos Bringin. Api berhasil dijinakkan selama lebih kurang 2 jam.
Aris mengimbau kepada pemilik usaha pengolahan makanan yang menggunakan tungku maupun kompor agar mematikan api hingga benar-benar padam. Terlebih memasuki musim panas, bara sekecil apapun dapat membakar bahan yang mudah terbakar. (win)