URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Prihatin dengan lulusan SMA yang sering dianggap sebelah mata di dunia industri, SMA Negeri 1 Susukan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengajarkan siswanya bisnis barbershop. Inovasi ini diwujudkan dengan membangun kios barbershop di depan halaman sekolah dan mengirim dua siswa untuk magang di barbershop di Kota Semarang. Kepala Sekolah Retno Winarni menjelaskan, program ini bertujuan membekali siswa dengan keahlian untuk bekerja atau berwirausaha setelah lulus.

Mbak Google

KABAR RASIKA

SMA Negeri 1 Susukan Ajarkan Bisnis Barbershop, Siapkan Siswa untuk Dunia Kerja

SMA Negeri 1 Susukan Ajarkan Bisnis Barbershop, Siapkan Siswa untuk Dunia Kerja

SMA Negeri 1 Susukan Ajarkan Bisnis Barbershop, Siapkan Siswa untuk Dunia Kerja

Siswa SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) saat mencukur rambut dalam program dual track ekstrakurikuler barbershop,

Foto dok IST

Siswa SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) saat mencukur rambut dalam program dual track ekstrakurikuler barbershop,
Featured Image

RASIKAFM.COM | SUSUKAN – Prihatin dengan lulusan SMA yang kerap dianggap sebelah mata di dunia industri dan kesulitan mencari pekerjaan, SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memiliki inovasi mengajarkan siswanya bisnis barbershop atau tukang cukur rambut.

Tak main-main, keseriusan itu diwujudkan dengan membangun kios barbershop di depan halaman sekolah. Bahkan dua siswanya dikirim untuk magang di sebuah barbershop di Kota Semarang selama dua pekan. Mereka tak hanya diajarkan teknik potong rambut tapi juga manajemen ketika membuat usaha barbershop.

Kepada wartwan, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Susukan Retno Winarni mengaku, ide adanya ekstrakurikuler barbershop muncul saat melihat data lulusan dari SMA tersebut yang sebagian besar tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Laporan dari BK setiap tahunnya hanya 20% yang melanjutkan kuliah. Sisanya 80% itu langsung bekerja. Kemudian kita koordinasi bersama kita membuat program untuk membekali siswa yang 80% itu, agar memiliki keahlian setelah lulus dan tidak menjadi beban masyarakat,” terang Retno.

Menurutnya program itu dikemas dengan sebutan Dual Track. Track pertama yakni menggejot minat siswa agar tertarik melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemudian track kedua adanya ekstrakurikuler yang mewadahi minat dan bakat siswa untuk bisa diterima industri maupun memiliki keahlian untuk berwirausaha.

“Ada lima bidang kewirausahaan, mulai dari barbershop, pertanian, desain grafis, tata boga, dan tata busana. Siswa memilih sesuai dengan minat mereka. Selama tiga tahun, mereka akan diuji dan akan mendapatkan sertifikat, setara dengan SMK,” ungkap Retno.

Dengan sertifikat itu, siswa yang memiliki modal bisa membuka usaha setelah lulus. Sementara siswa yang belum memiliki modal bisa melamar ke industri dengan sertifikat yang dimiliki.

“Program itu masuk dalam ekstrakurikuler. Tapi semua siswa dari kelas 10 wajib memilih salah satunya. Meskipun ekstrakurikuler, tapi dihitung jam pelajaran. Jam inilah yang menjadi sertifikat mereka,” kata Retno.

Seorang siswa yang mengikuti ekstrakulikuler barbershop, Wahyu Nugroho, mengaku sangat senang menjadi satu dari dua siswa yang sempat mendapatkan pelatihan barbershop secara langsung. Dia berharap dengan keahlian yang dimiliki itu bisa berguna ketika lulus sekolah.

“Setelah lulus, walaupun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa membuka usaha sendiri dan membuka lapangan kerja untuk orang lain juga,” kata Wahyu.

Diakuinya, selama dua pekan pelatihan dirinya sudah bisa mencukur rambut dan mempelajari manajemen barbershop. Ilmu itu nantinya juga akan diajaran ke adik-adik kelasnya di SMAN 1 Susukan Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah I Disdikbud Jawa Tengah, Siswanto menyebut, inovasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang, sangat menarik. Melalui program dual track itu menjadi wadah siswa SMA yang ingin melanjutkan kuliah dan ingin bekerja setelah lulus sekolah.

“SMA Negeri 1 Susukan memang memiliki potensi yang luar biasa. Terbukti ini anak-anak sudah memiliki keterampilan barbershop lengkap dengan tempatnya. Ini bisa menjadi peluang pekerjaan dan menekan angka pengangguran,” jelas Siswanto.

Diakuinya, pihaknya akan selalu memberikan dukungan dengan mempermudah kerja sama SMA dengan industri, lembaga, perguruan tinggi, dan SMK. Program dual track baru tahun ini dijalankan dan sudah beberapa sekolah yang sudah menjalankan.

“Sekarang sudah ada 20 SMA yang mulai bergerak [membentuk program dual track], salah satunya SMA Negeri 1 Susukan,” tandas Siswanto.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

SD Negeri Gedanganak 03 Ungaran, Kabupaten Semarang, menggelar edukasi keselamatan kebakaran bersama Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang pada Jumat, 15 Agustus 2025, untuk membekali siswa pengetahuan dasar kebencanaan dan sikap tanggap darurat.
Langsung dari Ahlinya, Belajar Kesiapsiagaan Kebakaran Bersama Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang
SD Negeri Gedanganak 03 Ungaran, Kabupaten Semarang, akan mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kecamatan Ungaran Timur pada Sabtu, 31 Agustus 2025. Kepala sekolah, Siti Khikmah, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif dengan mendatangkan pelatih khusus dan melibatkan guru-guru terbaik untuk membimbing siswa pada berbagai cabang lomba seperti tilawah, khitobah, pidato, dan rebana.
SD Negeri Gedanganak 03 Ungaran Siap Tampil Gemilang di Ajang MAPSI
Mahasiswa angkatan 2022 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar rangkaian pertunjukan seni di tujuh sekolah mitra di Salatiga dan sekitarnya sepanjang akhir Juli hingga pertengahan Agustus 2025.
Mahasiswa UKSW Pamerkan Pertunjukan Seni Edukatif di Sekolah Sekitar Salatiga
Polres Salatiga menangani kasus dugaan penembakan terhadap seorang pemuda bernama Yongki Akbar Setiawan (19) di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga. Korban, warga Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mengalami luka tembak di punggung akibat proyektil kecil yang diduga dari senjata jenis airgun.
Polres Salatiga Dalami Dugaan Penembakan Warga Tuntang saat di JLS

INFOGRAFIS

TERKINI

Seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 untuk cabang paralayang resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025) di lokasi take off Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dengan diikuti 87 pilot dari berbagai daerah di Jateng. Ajang ini digelar untuk menentukan 12 daerah yang lolos ke Porprov 2026, di mana peserta menghadapi tantangan berupa cuaca yang kerap hujan dan berkabut serta area take off yang sempit sehingga penerbangan dilakukan bergiliran.
Seleksi Paralayang Porprov Jateng 2026 Dimulai di Gunung Gajah, 87 Pilot Adu Kualitas Terbang
Seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 untuk cabang paralayang resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025) di lokasi take off Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang,...
Ratusan siswa di SLB Negeri Ungaran menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dibagikan pada Agustus 2025, dengan pembagian perdana berlangsung pada Kamis (21/8/2025) saat jam istirahat pertama. Sebanyak 227 siswa dari kelas 1 hingga 12 menjadi penerima program ini, sebagaimana disampaikan Kepala SLB Negeri Ungaran, Wiji Rahayu, yang menjelaskan bahwa menu bervariasi mulai dari nasi dengan lauk ikan asam manis, spaghetti, ayam goreng, kering tempe, buah segar, hingga susu.
Ratusan Siswa SLB Negeri Ungaran Antusias Nikmati Makanan Bergizi Gratis, Spaghetti Paling Diminati
Ratusan siswa di SLB Negeri Ungaran menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dibagikan pada Agustus 2025, dengan pembagian perdana berlangsung pada Kamis (21/8/2025) saat jam istirahat pertama....
ICONNET PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar kegiatan ICONNET RAME dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Semarang, Minggu (17/8/2025). Acara ini dihadiri jajaran manajemen, termasuk Manager Pemasaran dan Penjualan Ritel Titus Herman Efendi serta General Manager Arif Rohmatin, sebagai bentuk perayaan kebersamaan dan penguatan semangat persatuan. Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan sportivitas, mempererat kolaborasi, sekaligus memperkenalkan ICONNET sebagai layanan internet andalan berbasis fiber optic.
ICONNET PLN Icon Plus Meriahkan HUT RI ke-80 Lewat ICONNET RAME
ICONNET PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar kegiatan ICONNET RAME dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Semarang, Minggu (17/8/2025). Acara ini dihadiri...
Polres Semarang bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 53 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Ambarawa, pada Rabu (20/8/2025). Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi aparat penegak hukum dalam menyelesaikan perkara secara tuntas di wilayah Kabupaten Semarang.
Ratusan Gram Narkotika dan Sajam Dimusnahkan, Polres Semarang Perkuat Upaya Pencegahan
Polres Semarang bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 53 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten...
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang mencatat 23 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan terdekat korban seperti orangtua, guru, hingga pengasuh pondok pesantren. Kepala Kejari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi, menyebut 19 perkara sudah diputus Pengadilan Negeri Ungaran, termasuk kasus menonjol seorang ayah yang divonis 17 tahun penjara karena kejahatan seksual terhadap anak kandung dan istrinya.
Kejari Catat 23 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Semarang, Ayah hingga Pimpinan Ponpes Jadi Pelaku
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang mencatat 23 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan terdekat korban seperti...
Muat Lebih

POPULER

Anindya Putri Aprilia, siswi SMAN 3 Salatiga, terpilih menjadi wakil Jawa Tengah sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang bertugas di Istana Negara pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), setelah menyisihkan 68 peserta seleksi dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Bikin Bangga! Anindya Putri Aprilia, dari SMAN 3 Salatiga Anggota Paskibraka 2025
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).