RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ada hal yang berbeda dari peringatan Merti Dusun Saparan di Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Salatiga. Tak hanya menggelar kirab budaya, pentas reog, dan wayang kulit, warga juga bersukacita karena ‘kembalinya’ sumber air di Sumur Wali.
Sumur Wali, bagi warga Grogol merupakan pusat simbol budaya dan spiritual. Sumber air di sumur tersebut sempat tak mengalir hingga sumur pun menjadi kering.
Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dan Komunitas Latar Kalitan langsung bergerak untuk menyelamatkan sumber mata air Sumur Wali. Mereka melakukan penanaman pohon dan secara berkala melakukan perawatan. Tak hanya itu, pagelaran Festival Sumur Wali juga rutin digelar setiap tahun.
“Festival Sumur Wali itu tujuannya mengajak bersama-sama untuk merawat dan menjaga alam yang ada di sekitar kita. Kami terus terang senang, air di Sumur Wali bisa kembali mengalir stabil,” kata Teny Ardian, Koordinator Latar Kalitan, Senin (2/9/2024).
Menurutnya, butuh waktu sekira dua tahun agar air mengalir stabil. “Selama ini, kalau kemarau kering dan saat musim hujan baru ada air. Ada dua sumber mata air yang kering,” ujarnya.
Seorang warga Grogol, Siswanto Entuk menyampaikan rasa syukur karena sumber air di Sumur Wali sudah kembali dan debitnya stabil. “Setelah dilakukan pembersihan sumur dan Kali Grogol, airnya mengalir. Ada lumpur yang cukup tebal juga sehingga sempat menganggu mata air,” ungkapnya.
“Sudah ada perubahan, sehingga ukuran sumur juga berubah. Kalau penyebab sumber air sempat terhenti, tentu ada banyak sebabnya. Tapi yang terpenting sumber air kembali, sehingga bisa dimanfaatkan warga,” kata dia.
“Harapannya, Sumur Wali mendatangkan manfaat bagi warga di bidang perekonomian, selain manfaat spiritual yg menjadi ikon budaya di Grogol,” paparnya.
Secara khusus, dia berterimakasih kepada pemuda yang sudah memperkenalkan dan mengangkat kembali budaya yang ada. “Khususnya kearifan lokal Sumur Wali dengan mengadakan festival yang mempunyai dampak positif. Salah satunya semakin bertambahnya semangat warga dalam merespon perawatan Sumur Wali,” ujarnya.