Semarang, 19 November 2025 – Bank Indonesia memastikan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Seiring meningkatnya aktivitas ekonomi di akhir tahun, Bank Indonesia telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan uang layak edar dalam kondisi memadai dan terdistribusi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, kepada media saat media briefing di Semarang, Rabu (19/11).
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan uang tunai masyarakat selalu meningkat signifikan. Bank Indonesia memastikan kecukupan uang layak edar, baik dari sisi jumlah, kualitas, maupun kelancaran distribusinya hingga ke seluruh wilayah,” ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan bahwa Bank Indonesia memperkuat koordinasi dengan perbankan untuk optimalisasi layanan penukaran uang dan peningkatan kesiapan fasilitas kas. Dengan langkah tersebut, distribusi uang kartal diharapkan dapat berjalan aman, tertib, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Bank Indonesia terus mendorong penggunaan kanal pembayaran digital seperti QRIS, terutama di pusat keramaian dan destinasi wisata, guna mendukung kelancaran transaksi serta mengurangi potensi antrean selama puncak liburan akhir tahun.
Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan uang kartal yang sehat dan berkualitas, sembari memperkuat ekosistem transaksi nontunai demi mendukung stabilitas sistem pembayaran dan aktivitas ekonomi masyarakat.