RASIKAFM.COM | UNGARAN – Anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Zuhar Mahsum, menegaskan bahwa penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang dikembangkan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng diharapkan mampu menumbuhkan semangat toleransi serta rasa saling menghargai di lingkungan sekolah.
“Penerapan kurikulum berbasis cinta ini dapat mengurangi potensi terjadinya bullying di kalangan pelajar,” ujarnya usai peluncuran buku pedoman pembelajaran dan pengawasan KBC di Grha Abdi Praja, kompleks Kantor Camat Ambarawa, Selasa (21/10/2025).
Peluncuran buku pedoman KBC ditandai dengan penyerahan buku pedoman implementasi lintas agama oleh perwakilan Kelompok Kerja Guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG MGMP) pelajaran agama lintas agama kepada Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab.
Zuhar menambahkan, praktik bullying di sekolah berdampak buruk terhadap kondisi psikologis korban, bahkan dalam beberapa kasus bisa berujung tragis. Karena itu, ia berharap pengajaran dan pengawasan dengan pendekatan kurikulum berbasis cinta dapat menciptakan suasana belajar yang penuh kasih, toleran, serta membentuk karakter positif siswa.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, menjelaskan bahwa buku pedoman tersebut disusun oleh kelompok pengawas lintas agama sebagai panduan untuk menumbuhkan karakter toleransi di kalangan peserta didik.
“Pesan utamanya, agar setiap siswa dapat menjaga dirinya, lingkungannya, dan sesamanya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Nur Arifah dalam sambutan tertulis Bupati Semarang menilai penyusunan buku pedoman lintas agama ini merupakan langkah maju dalam memperkuat penerapan Kurikulum Berbasis Cinta yang dicanangkan Kementerian Agama.
“Pedoman ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter cinta kasih, toleransi, dan saling menghargai antar sesama,” tegasnya. (win)