RASIKAFM.COM | UNGARAN – Kasus Covid-19 kembali merebak di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Singapura dan Malaysia belakangan ini. Per Selasa (12/12/2023), delapan orang warga Kota Semarang dinyatakan positif Covid-19.
Meskipun demikian, hingga kini untuk wilayah yang berbatasan langsung seperti Kabupaten Semarang belum ada laporan mengenai warga yang positif Covid-19.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengimbau masyarakat untuk waspada dan secepatnya mengenakan masker.
“Kita minta dalam waktu yang secepatnya juga memakai masker dulu untuk antisipasi jangan sampai (Covid-19) menular lagi,” ujar Ngesti.
Sejumlah aturan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan dan lain-lain juga diminta untuk diterapkan kembali. Sebab, jika Covid-19 kembali menyebar semakin luas, Ngesti berpendapat bahwa dampaknya akan lebih buruk seperti yang sudah terjadi pada pandemi sebelumnya.
“Dampaknya baik di ekonomi, sosial, kesehatan dan lain-lainnya. Maka kita harus antisipasi bersama, sedia payung sebelum hujan,” jelasnya.
Terkait langkah dan upaya dari Pemkab Semarang, Ngesti menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan dinas kesehatan untuk menyiapkan langkah antisipasi.
“Kita tetap siaga untuk antisipasi kemungkinan terburuk, yakni lonjakan kasus Covid-19,” sambungnya. (win)