RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah aksi heroik pengemudi mobil Honda Stream menjadi viral setelah mengejar gerombolan pemotor berboncengan yang membawa senjata tajam berupa celurit dan pedang. Insiden ini terjadi di Alun-Alun Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Selasa (7/1/2025) dini hari.
Dalam video tersebut, pengemudi mobil tersebut bersama seorang temannya, awalnya melihat gerombolan pemotor yang dikenal sebagai “kreak” sedang menggores-goreskan senjata tajam di aspal di wilayah Ngrengas, Ambarawa. Tidak tinggal diam, ia segera menginjak pedal gas mobilnya untuk mengejar kelompok tersebut melewati area persawahan, jalan-jalan kecil, hingga gang sempit. Aksi ini berlangsung hingga ke kawasan Alun-Alun Ambarawa dan Tambakboyo.
Saat pengejaran berlangsung, terlihat salah satu pemotor menabrak trotoar hingga roda belakang motornya terangkat. Pemotor tersebut kemudian terpeleset di genangan air dan jatuh hingga akhirnya berhasil diamankan warga.
Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya bersama warga berhasil mengamankan seorang remaja berinisial MAG (17), warga Harjosari, Kecamatan Bawen sekitar pukul 02.00 WIB bersama dua bilah senjata tajam jenis celurit yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kronologinya, MAG awalnya diajak rekannya, DN, untuk pergi ke rumah temannya di Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, pada Senin malam (6/1/2025). Sesampainya di sana, MAG menemui empat orang teman DN, dan sempat mengonsumsi minuman keras jenis ciu.
“Sekitar pukul 23.00 WIB, tiga orang tak dikenal bergabung dengan kelompok tersebut sambil membawa senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,8 meter. Kelompok ini kemudian mendapatkan tantangan tawuran dari kelompok lain yang berlokasi di Kecamatan Jambu,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).
Namun, setelah mendatangi lokasi yang disepakati sekitar pukul 01.00 WIB, kelompok lawan ternyata tidak datang. Setelah rencana tawuran gagal, kelompok ini berkendara keliling hingga tiba di Alun-Alun Tambakboyo.
“Mereka kemudian dikejar oleh warga yang menggunakan mobil seperti terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” ungkapnya.
Saat merasa terancam, kelompok MAG yang berjumlah sembilan orang panik dan melarikan diri. Dalam kekacauan tersebut, dua celurit tertinggal di sekitar Alun-Alun Tambakboyo. MAG yang saat itu berboncengan dengan DN jatuh dari motor dan berhasil diamankan warga sebelum dilaporkan ke patroli Polsek Ambarawa.
“DN berhasil kabur dan kini sedang dalam pengejaran petugas,” lanjutnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kepemilikan senjata tajam yang ditemukan di lokasi. MAG mengaku tidak mengenal tiga orang yang membawa senjata tersebut.
“Kami akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap peran masing-masing anggota kelompok,” tegasnya. (win)