SEMARANG – Polda Jateng tak memberlakukan penyekatan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) di setiap perbatasan maupun di wilayah Jawa Tengah.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan kegiatan kepolisian khususnya pengamanan seperti operasi lilin yang akan didahului dengan operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).
“Kita akan lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian terhitung mulai dari tanggal 24 Desember sampai 9 Januari 2022. Jadi Kepolisian negara serentak termasuk Polda Jateng,” ujar Luthfi belum lama ini.
“Gaada (penyekatan), adanya cek poin, gunanya untuk mereka yang pergi dan menuju ke wilayah Jateng,” tambahnya.
Nantinya, saat Nataru tiba, pihaknya akan melakukan pengecekan secara intensif terhadap pos-pos yang ada di jalan tol mencakup rest area di perbatasan Kabupaten atau Kota.
“Gunanya untuk melakukan pantauan terkait masyarakat kita yang mudik maupun yang balik dengan harapan meminimalisir penyebaran covid khususnya di Jateng,” katanya.
Terkait masyarakat yang mudik, lanjut Luthfi, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara seperti kelengkapan dokumen vaksin dan hasil swab antigen.
“Apakah mereka dilengkapi dengan adanya surat keterangan luar wilayah dan masuk wilayah, juga divaksin kemudian sudah diantigen yang itu semua akan melekat kepada anggota kita di cek pos,” paparnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan berkoodinasi dengan petugas PPKM di Desa untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat luar yang nantinya akan menetap di wilayah tersebut.
“Tugasnya melakukan pendataan kepada masyarakat yang datang mulai kapan dia datang kemudian berapa hari dia datang di wilayah itu dan kembalinya kapan,” imbuhnya.
“Nanti akan dilakukan evaluasi oleh para Bhabinsa dan Bhabinkamtibnas dengan begitu masyarakat akan tertib tentang kegiatan mudik di Jateng,” tutupnya.