RASIKAFM.COM | SALATIGA – Membaca judul berita ini mungkin Netizen banyak yang tidak percaya. Apalagi uang 15.000 saat ini tidak berarti. Namun kini anggapan itu salah. Karena saat ini ada yang seru dan bikin penasaran di sudut Pasar Andong, Salatiga.
Terutama buat kamu pecinta gorengan dan jajanan kaki lima. Inak Inuk, sebuah lapak kecil yang menjual aneka tempura dan sosis, tiba-tiba viral dan jadi buruan, terutama kaum hawa. Bukan tanpa alasan, di sini kamu bisa menikmati konsep all you can eat tempura hanya dengan modal Rp 15 ribu saja.
Salah satunya Vera, warga Pabelan, yang penasaran dan akhirnya mampir ke Pasar Andong karena tergoda video berseliweran di TikTok. Awalnya, ia kira tempatnya di Ungaran, ternyata malah lebih dekat.
“Kebetulan kemarin ada temanku habis jajan. Lalu aku tanya, kamu jajan di mana? Dia jawab, di Pasar Andong. Dan ini tadi anter pesanan sekalian mampir,” ujar Vera sambil menunjukkan tumpukan tempura hasil buruannya.
Menurut Vera, sistem ambil sendiri ini cukup menantang. Soalnya, kalau sampai ada gorengan yang jatuh saat diambil, maka permainan dinyatakan selesai alias tak boleh ambil lagi.
“Disini lebih murah dan worth it. Cuma tergantung kitanya juga dan harus telaten menatanya. Pokoknya natanya harus sesuai bentuknya. Kalau pas, bisa terus naik dan dapat banyak,” jelasnya.
Tips dari Vera? Rapikan gorengan sesuai bentuk, biar bisa ambil lebih banyak tanpa tumpah. Tapi beda lagi dengan Alia, pembeli lain yang datang dari luar kota setelah kepincut konten medsos. Strateginya lebih taktis.
“Yang paling bawah ambil tempura yang lepek atau tipis. Kalau langsung ambil bakso dari bawah, pasti jatuh, karena nggak rata,” ungkap Alia pembeli lainya.
Menurut Alia, kunci utama adalah sabar dan terampil. Buktinya, ia bisa bawa pulang hampir 100 pcs tempura hanya dengan Rp 15 ribu saja.
“Untung banyak ini. Cuma bayar Rp 15 ribu tok, dapat hampir satu baskom. Kalau di tempat lain paling cuma dapat 15 pcs saja. Karena harga satu tempura Rp 1.000,” katanya puas.
Di balik hebohnya antrean dan tumpukan gorengan, ada sosok Tari, sang penjual yang ramah dan penuh senyum. Ia membenarkan konsep unik yang ia terapkan sejak beberapa waktu terakhir ini.
“Jadi kalau ada yang jatuh saat mengambil, ya sudah selesai perhitungannya dan tidak boleh ambil lagi,” ujar Tari kepada rasikafm.com, Rabu (23/7/2025) sore.
Tari juga mengakui, konsep ini memang bikin jantungan. Kalau ada yang pintar menata dan bisa ambil banyak, tentu sedikit rugi. Tapi untungnya tidak semua pembeli jago strategi.
“Ya, kita masih untung,” ucap Tari santai.
Dalam sehari, lapaknya bisa meraup omset antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta. Inak Inuk buka mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB malam. Jadi buat kamu yang pengin ikut uji nyali menata tempura, jangan sampai kelewatan jam bukanya.