URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sebuah lapak gorengan bernama Inak Inuk di sudut Pasar Andong, Salatiga, menawarkan konsep unik all you can eat tempura hanya dengan Rp 15 ribu, yang membuat heboh netizen dan viral di media sosial. Lapak ini dikelola oleh Tari, sang penjual ramah yang menjadi pusat perhatian para pecinta jajanan kaki lima, terutama kaum hawa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Bayar 15 ribu, Makan Sepuasnya di Inak Inuk Salatiga, Kok Bisa?

Bayar 15 ribu, Makan Sepuasnya di Inak Inuk Salatiga, Kok Bisa?

Bayar 15 ribu, Makan Sepuasnya di Inak Inuk Salatiga, Kok Bisa?

Sejumlah pembeli saat mencoba menu dari Inak Inuk di Pasar Andong Salatiga

Foto: Arief Rasika

Sejumlah pembeli saat mencoba menu dari Inak Inuk di Pasar Andong Salatiga
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Membaca judul berita ini mungkin Netizen banyak yang tidak percaya. Apalagi uang 15.000 saat ini tidak berarti. Namun kini anggapan itu salah. Karena saat ini ada yang seru dan bikin penasaran di sudut Pasar Andong, Salatiga.

Terutama buat kamu pecinta gorengan dan jajanan kaki lima. Inak Inuk, sebuah lapak kecil yang menjual aneka tempura dan sosis, tiba-tiba viral dan jadi buruan, terutama kaum hawa. Bukan tanpa alasan, di sini kamu bisa menikmati konsep all you can eat tempura hanya dengan modal Rp 15 ribu saja.

Salah satunya Vera, warga Pabelan, yang penasaran dan akhirnya mampir ke Pasar Andong karena tergoda video berseliweran di TikTok. Awalnya, ia kira tempatnya di Ungaran, ternyata malah lebih dekat.

“Kebetulan kemarin ada temanku habis jajan. Lalu aku tanya, kamu jajan di mana? Dia jawab, di Pasar Andong. Dan ini tadi anter pesanan sekalian mampir,” ujar Vera sambil menunjukkan tumpukan tempura hasil buruannya.

Menurut Vera, sistem ambil sendiri ini cukup menantang. Soalnya, kalau sampai ada gorengan yang jatuh saat diambil, maka permainan dinyatakan selesai alias tak boleh ambil lagi.

“Disini lebih murah dan worth it. Cuma tergantung kitanya juga dan harus telaten menatanya. Pokoknya natanya harus sesuai bentuknya. Kalau pas, bisa terus naik dan dapat banyak,” jelasnya.

Tips dari Vera? Rapikan gorengan sesuai bentuk, biar bisa ambil lebih banyak tanpa tumpah. Tapi beda lagi dengan Alia, pembeli lain yang datang dari luar kota setelah kepincut konten medsos. Strateginya lebih taktis.

“Yang paling bawah ambil tempura yang lepek atau tipis. Kalau langsung ambil bakso dari bawah, pasti jatuh, karena nggak rata,” ungkap Alia pembeli lainya.

Menurut Alia, kunci utama adalah sabar dan terampil. Buktinya, ia bisa bawa pulang hampir 100 pcs tempura hanya dengan Rp 15 ribu saja.

“Untung banyak ini. Cuma bayar Rp 15 ribu tok, dapat hampir satu baskom. Kalau di tempat lain paling cuma dapat 15 pcs saja. Karena harga satu tempura Rp 1.000,” katanya puas.

Di balik hebohnya antrean dan tumpukan gorengan, ada sosok Tari, sang penjual yang ramah dan penuh senyum. Ia membenarkan konsep unik yang ia terapkan sejak beberapa waktu terakhir ini.

“Jadi kalau ada yang jatuh saat mengambil, ya sudah selesai perhitungannya dan tidak boleh ambil lagi,” ujar Tari kepada rasikafm.com, Rabu (23/7/2025) sore.

Tari juga mengakui, konsep ini memang bikin jantungan. Kalau ada yang pintar menata dan bisa ambil banyak, tentu sedikit rugi. Tapi untungnya tidak semua pembeli jago strategi.

“Ya, kita masih untung,” ucap Tari santai.

Dalam sehari, lapaknya bisa meraup omset antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta. Inak Inuk buka mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB malam. Jadi buat kamu yang pengin ikut uji nyali menata tempura, jangan sampai kelewatan jam bukanya.

Vera pembeli Inak Inuk

BACA JUGA :

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Festival Kampung Singkong 2025 digelar di Kampung Singkong, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, pada Minggu 5 Oktober 2025. Ratusan warga menikmati 130 varian olahan singkong secara gratis. Acara ini bertujuan memperkenalkan potensi kuliner lokal, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat identitas budaya dengan sistem pembagian bergilir.
Meriah! Festival Kampung Singkong, Warga Serbu Aneka Makanan
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner serta budaya lokal. Program ini berlangsung di Salatiga sejak awal Oktober 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui festival, promosi, dan paket wisata.
Awal Bulan, Waktu yang Tepat Nikmati Wisata Kuliner di Kota Salatiga
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Satresnarkoba Polres Salatiga meraih peringkat ke-15 dari 35 Polres jajaran Polda Jateng dalam evaluasi Oktober 2025 berkat keberhasilan mengungkap berbagai kasus narkoba. Capaian ini hasil kerja keras tim di bawah pimpinan AKP Henri Widyoriani dengan dukungan Kapolres AKBP Veronica yang menekankan semangat Presis
Dibawah Komando AKP Henri, Satresnarkoba Polres Salatiga Raih Peringkat 15 Jajaran Polda Jateng
Satresnarkoba Polres Salatiga meraih peringkat ke-15 dari 35 Polres jajaran Polda Jateng dalam evaluasi Oktober 2025 berkat keberhasilan mengungkap berbagai kasus narkoba. Capaian ini hasil kerja keras...
Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Warga dibantu aparat segera bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak tanpa korban jiwa.
Angin Puting Beliung Kembali Menerjang Salatiga, Atap Rumah Warga Berterbangan
Angin puting beliung melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025) siang dan merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai...
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama BPBD dan Polsek Sidorejo berhasil memadamkan api tanpa korban jiwa, meski kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tabung Gas Bocor, Gerai Rocket Chicken Salatiga Terbakar
Kebakaran melanda gerai Rocket Chicken di Jalan Imam Bonjol, Sidorejo Lor, Kota Salatiga pada Kamis (30/10/2025) malam. Insiden dipicu kebocoran gas saat karyawan menggoreng ayam. Damkar Salatiga bersama...
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Pemkab bersama BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas menyiagakan personel serta perlengkapan tanggap darurat.
Sejumlah Wilayah di Kabupaten Semarang Rawan Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada
Menjelang puncak musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang seperti Banyubiru, Getasan, Sumowono, dan Suruh ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Bupati Ngesti Nugraha mengimbau warga meningkatkan...
Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang Abdul Kholiq didampingi Ketua Tanfidziyah KH Ahmad Faozan membacakan pernyataan sikap di kompleks Ponpes Al Masudiyyah Blater, Jimbaran terkait peristiwa dugaan perusakan Masjid Baiturrohim Bandungan, Rabu (29/10/2025) malam. Foto: win
PCNU Kabupaten Semarang Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Perusakan Masjid di Bandungan
PCNU Kabupaten Semarang mendesak kepolisian menindaklanjuti kasus dugaan perusakan Masjid Baiturrohim di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Sekretaris PCNU, Abdul Kholiq, menilai langkah hukum...
Muat Lebih

POPULER

Talud setinggi enam meter di area belakang gedung DLH Kabupaten Semarang roboh pada Kamis (23/10/2025) di Lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material talud menimpa bangunan dan motor pegawai, sementara penanganan dilakukan oleh pihak terkait.
Talud di Belakang Garasi Truk DLH Kabupaten Semarang Roboh, Pegawai Tuntut Ganti Rugi Motor Rusak
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.