RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah gudang barang rongsokan milik Tamrin (52) warga Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang roboh, Minggu (6/10/2024) malam. Diduga, ambruknya bangunan itu disebabkan oleh tanah longsor karena posisi bangunan berada di lereng jurang.
Musibah ini menimbulkan satu orang meninggal dunia, dan tiga lainnya luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Pantauan rasikafm.com di lokasi kejadian pada Senin (7/10/2024), tampak bangunan sudah rata dengan tanah dan menyisakan beberapa bagian saja. Sejumlah warga bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan dan menyelamatkan barang yang ada.
Ngaimin (36), salah seorang saksi kejadian mengatakan, musibah ini terjadi sekitar pukul 19.10 WIB. Saat itu ia mendengar suara bangunan roboh yang cukup keras.
“Setelah itu ada suara teriakan minta tolong, warga sekitar mendekat ternyata ada bangunan yang ambruk,” kata dia.
Warga segera memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan dengan alat seadanya. Diketahui, terdapat empat orang di dalam bangunan itu.
“Mereka lagi ngobrol di dalam, mungkin lelah setelah kerja sambil istirahat. Yang satu orang (perempuan) posisinya terpisah, di dalam kamar,” ungkapnya.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Seluruh korban dilarikan ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran untuk diberikan pertolongan.
“Satu orang meninggal dunia, sisanya mengalami luka-luka,” imbuhnya.
Sementara Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwantono mengatakan, identitas korban meninggal dunia adalah Senadi (38) warga Singorojo, Kendal. Sedangkan tiga korban luka-luka lainnya yakni Tamrin (52) pemilik gudang, Siti Aminah (45) pekerja gudang rongsokan, dan Mas’ud (35) warga Singorojo, Kendal.
“Tadi sudah kami pasang garis polisi di lokasi kejadian. Bersama BPBD juga telah dilakukan pemeriksaan dan kami pastikan sudah tidak ada korban lain,” terangnya. (win)