RASIKAFM.COM | SALATIGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menyiagakan personel selama 24 jam penuh untuk menghadapi perubahan musim penghujan. Hal itu dilakukan karena curah hujan pada beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan di wilayah Kota Salatiga.
Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan, untuk mengantisipasi adanya bencana alam pada musim penghujan yang lebih cepat ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk relawan untuk merespon jika terjadi bencana.
“Kita telah lakukan rapat koordinasi dan kita siagakan personel selama 24 jam. Sehingga masyarakat bisa melaporkan jika terjadi bencana dan pelayanan kami gratis,” kata Roy Kamis (18/9/2025).
Selain menyiagakan personel, kata Roy, unsur relawan dari wilayah kelurahan dan kecamatan juga kembali diaktifkan. Sehingga ketika terjadi bencana, mereka bisa langsung melakukan penanganan awal.
“Peralatan juga sudah kita siapkan dan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Roy menyebut, ada tiga daerah yang saat ini menjadi perhatian khusus yang rawan terjadi bencana luapan air ataupun banjir. Yakni Kalioso, Pancuran, dan Kalitaman. Tiga lokasi tersebut menjadi perhatian karena pada awal tahun 2025 lalu mengalami musibah banjir.
“Tiga daerah itu perlu diwaspadai jika hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi banjir. Selain itu untuk daerah yang berada di bantaran sungai juga perlu diwaspadai adanya ancaman longsor,” tutup Roy.