RASIKAFM.COM | SEMARANG -Momen lebaran menjadi hal yang paling ditunggu oleh umat muslim, untuk bersilahturahmi dengan teman, keluarga maupun lainnya.
Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada momen ini membawa hampers atau bingkisan Lebaran saat berkunjung.
Bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya hampers atau bingkisan Lebaran, momen lebaran membawa berkah bagi mereka.
Adalah Lisa setyorini, Owner Nadssalatiga, ia kebanjiran order membuat hampers dan bingkisan Lebaran.
Kepada Rasika FM, Owner Nadssalatiga ini mengaku bergelut di dunia bucket dan hadiah ini sejak awal Pandemi lalu. Bahkan saat menjelang lebaran seperti ini Nadssalatiga dapat membuat puluhan paket bingkisan lebaran dalam satu hari.
Dalam satu paket bingkisan berisi berbagai makanan hingga minuman tergantung dari pesanan pembeli.
“Untuk momen lebaran ini pesanan meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya,” kata Lisa kepada wartawan minggu (9/4/2023).
Menurut Lisa bingkisan Lebaran sendiri merupakan salah satu alat untuk saling bersilaturahmi.
Ia memiliki dua paket bingkisan Lebaran yakni bucket dan parcel Lebaran dengan harga Rp 50 ribu hingga ratusan ribu.
Pemesan juga dapat memesan aneka paket bingkisan lebaran sesuai keinginan.
“Bucket harga mulai dari Rp 50 ribu, kalau parcel dari Rp 100 ribu, jadi kita bisa menerima permintaan pesanan dari para pembeli,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menerima jasa pembuatan paket bingkisan.
“Saya juga menerima jasa pembuatan aja, jadi para pemesan membawa isi dari bingkisan itu sendiri lalu saya yang menghias,” ungkapnya.
Pembeli bingkisan Lebaran di Nadssalatiga biasanya dari dalam Kota Salatiga bahkan juga dari luar Kota Salatiga.
Sementara itu, pembeli asal Demak, Nayir mengaku dirinya membeli parcel Lebaran untuk diberikan kepada keluarga dan teman.
“Parcel-parcel ini nantinya untuk saya berikan kepada kerabat dekat dan keluarga juga, nanti akan saya berikan datu-satu,” kata Nayir.
Dirinya akan memesan bingkisan Lebaran sesuai kebutuhan.