RASIKAFM.COM | UNGARAN – Maraknya isu penculikan anak, membuat masyarakat di Kabupaten Semarang resah. Atas hal ini, Polres Semarang melalui jajaran Polsek Ungaran menyampaikan imbauan yang langsung ditujukan kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Ungaran, Kabupaten Semarang.
Melalui personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ada di wilayah Polsek Ungaran, edukasi dan pelurusan informasi disampaikan secara langsung. Selain itu, imbauan dalam bentuk selebaran dan pesan singkat juga disampaikan melalui media sosial dan group WhatsApp ke pengurus desa/kelurahan hingga tingkat RT.
Kabar Terkait:
“Kami ada 21 personel Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak yang siap memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat terhadap maraknya isu penculikan ini,” terang Kapolsek Ungaran Kompol Gunawan Wibisono saat ditemui di kantornya, Rabu (1/2/2023).
Gunawan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada infomasi atau berita yang belum jelas sumber serta kebenarannya. Masyarakat diimbau tidak terlalu resah yang berlebihan dalam menyikapi informasi tentang penculikan tersebut.
“Yang tidak kalah penting, berikan pemahaman kepada anak- anak untuk tidak gampang percaya dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya, walaupun diiming-imingi sesuatu yang dapat menarik hati anak,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kapolsek, orang tua juga harus memastikan agar anak- anak mereka (terutama yang masih duduk di bangku TK dan SD) untuk tidak memakai berbagai perhiasan yang mencolok dan dapat mengundang aksi kejahatan.
“Peran orang tua penting di sini untuk memastikan agar anak- anak berada di lingkungan atau tempat yang aman pada saat mereka beraktivitas,” bebernya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan saluran pengaduan (call center) melalui nomor WhatsApp 081226930202.
“Hal ini sebagai langkah preemtif dan preventif jajaran Polsek Ungaran menyikapi isu yang tengah marak ini,” paparnya. (win)