URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Menjamurnya kedai kopi di berbagai kota tidak hanya menggerakkan perekonomian di sektor hilir tetapi juga menguntungkan berbagai komponen pendukung, termasuk produsen gula. Di Dusun Kemambang, Desa Kemambang, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Eko Kadarsih dan suaminya telah memproduksi gula aren tradisional sejak dua tahun lalu.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Mendulang Cuan dari Manisnya Gula Aren Lereng Telomoyo

Mendulang Cuan dari Manisnya Gula Aren Lereng Telomoyo

Mendulang Cuan dari Manisnya Gula Aren Lereng Telomoyo

Gula aren Desa Kemambang, Banyubiru menjadi salah satu tumpuan sektor ekonomi masyarakat setempat. Foto: win
Gula aren Desa Kemambang, Banyubiru menjadi salah satu tumpuan sektor ekonomi masyarakat setempat. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Menjamurnya kedai kopi di berbagai kota, menjadi surga tersendiri bagi pecintanya. Tak hanya menggerakkan perekonomian di sektor hilir, berbagai pihak yang menjadi ekosistem pendukungnya turut merasakan berkahnya. Salah satu komponennya adalah produsen gula. Bahan pemanis itu tentu menjadi pelengkap yang wajib ada bagi yang tak terlalu suka cita rasa pahit kopi.

Jika biasanya minuman kopi diseduh dengan campuran gula pasir, di kedai kopi kekinian menu kopi jamak disajikan dengan gula aren. Itu menjadi salah satu favorit anak muda yang biasa nongkrong di kedai kopi. Tak ayal, kondisi ini pun berpengaruh pada produksi gula aren sebagai campuran pembuat kopi.

Di Dusun Kemambang, Desa Kemambang, Banyubiru, Kabupaten Semarang dikenal sebagai salah satu penghasil gula aren tradisional. Gula aren yang dihasilkan di lereng Gunung Telomoyo ini tidak hanya menjadi tumpuan sektor ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga menyimpan cerita tentang tradisi turun temurun dan kearifan lokal tersendiri.

Salah satu pembuat gula aren di Desa Kemambang adalah Eko Kadarsih. Ia bersama sang suami mulai membuat gula aren sejak dua tahun lalu. Proses pembuatan gula aren masih dilakukan dengan cara tradisional. Pertama diawali dengan menderas nira dari pohon aren yang dilakukan oleh suaminya. Setelah dikumpulkan, nira direbus selama enam jam hingga menjadi karamel.

“Setelah mengental, diangkat dan diaduk. Selanjutnya dicetak dengan ukuran satu kilogram hingga mengeras,” kata Kadarsih.

Selain berbentuk padat, Kadarsih juga membuat gula aren cair. Untuk varian ini dirasa lebih menguntungkan, sebab tidak membutuhkan waktu lama dan irit tenaga serta bahan bakar. Proses pembuatannya tidak menggunakan campuran bahan pengawet, sehingga daya tahan maksimal satu bulan. Untuk kemasan 250 mililiter, dijual seharga Rp 12.500.

“Kalau pemesan kebanyakan dari Kabupaten-Kota Semarang dan Salatiga. Masih di sekitaran sini,” ungkapnya.

Meski mengaku gula aren cair buatannya banyak diminati, namun ia tetap menjadikan gula aren padat menjadi produk utama. Sebabnya, sudah ada langganan yang setiap hari mengambil ke rumahnya. Untuk harga, saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogramnya. “Kalau produksi banyak, setiap hari kisaran 10 sampai 12 kilogram. Tapi kalau niranya sedikit, minim tiga kilogram,” ujarnya.

Tantangan yang dihadapi oleh pembuat gula aren tradisional ini adalah soal promosi. Banyak yang kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas. Produk mereka sering kali hanya dipasarkan di sekitar desa atau daerah terdekat, sehingga potensi untuk mencapai pasar nasional belum maksimal. Meski demikian, Pemerintah Desa Kemambang sudah mendukung dengan selalu mengikutsertakan kalau ada pameran. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446H , Hotel Chanti Semarang yang terletak di Jl. Gajah Mada No 40 Semarang menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk menjadikan Ramadhan dan Lebaran bersama keluarga, kerabat dan relasi kali ini menjadi lebih bermakna.
Momen Buka Puasa di Bancakan Ramadan 2025, Hotel Chanti Semarang Siapkan Doorprize Istimewa Setiap Minggunya
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Warung Sop Hj Ruliyah, yang terletak di lantai 2 Pasar Raya 1 Salatiga, menjadi tujuan favorit pecinta kuliner meskipun berada di lokasi tersembunyi. Warung ini dikelola oleh Hj Ruliyah sejak tahun 1998, dan suasana pagi yang dingin di Salatiga menjadikannya ramai dikunjungi pembeli, terutama pada Jumat dan Sabtu, meskipun tempat makan terbatas.
“Hidden Gem” Warung Sop Ruliyah Pasar Raya 1 Salatiga Selalu Ramai diserbu Pembeli
Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang masa bakti 2024-2029 diambil sumpah dan janjinya pada Senin, 7 Oktober 2024, di ruang rapat paripurna DPRD setempat. Tiga pimpinan yang dilantik adalah Bondan Marutohening dari PDIP sebagai ketua, serta Umar Sujadi dari PKB dan Suyadi dari Partai Nasdem sebagai wakil ketua. Satu wakil ketua dari PPP, Zainudin, belum dilantik karena Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Tengah belum diterbitkan. Bondan menjelaskan, keterlambatan pengajuan nama dari PPP menjadi penyebab SK belum keluar.
Satu Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Belum Dilantik, Bondan: Rasanya Kurang Lengkap

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025, ia menegaskan bahwa jumlah pasien yang berobat mencapai hampir 2.000 orang per hari, termasuk rujukan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah Pasien Meningkat, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah...
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan dari seorang warga di Instagram.
Iseng Posting Sarang Tawon di Medsos, Damkar Kabupaten Semarang Sigap Lakukan Penanganan
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan...
Nasmoco menggelar acara “Nasmoco NgabubuDrive” yang mempertemukan penggemar otomotif, komunitas, dan modifikator mobil di halaman Kantor Balaikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang, pada Minggu sore (9/3).
Seru! Nasmoco Ajak Komunitas Otomotif Silaturahmi, Diisi Charity, Modifikasi dan Games Seru
Nasmoco menggelar acara “Nasmoco NgabubuDrive” yang mempertemukan penggemar otomotif, komunitas, dan modifikator mobil di halaman Kantor Balaikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang, pada Minggu sore (9/3)....
Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16), warga Banyubiru, Kabupaten Semarang. Penangkapan dilakukan di Taman Candran JLS, Kota Salatiga, setelah polisi melakukan patroli di Facebook Marketplace dan menemukan transaksi jual beli obat mercon.
Tiga Orang Diperiksa Polres Salatiga Terkait Puluhan Kilogram Bahan Obat Mercon
Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16),...
Program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang dijalankan Baznas Kabupaten Semarang terus berkembang dengan hasil yang menjanjikan, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Baznas, Khadziq Faisol. Program ini diperluas di Pondok Pesantren Al Ihsan, Desa Sraten, Tuntang, di mana Faisol menyaksikan panen perdana ikan lele dari kelompok peternak Pinggir Kali Farm bersama Camat Tuntang Aris Setyawan dan perwakilan lainnya.
Santri Tuntang Sukses Usaha Budidaya Ikan Lele Pinggir Kali, Olahan jadi Produk Konsumsi
Program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang dijalankan Baznas Kabupaten Semarang terus berkembang dengan hasil yang menjanjikan, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Baznas, Khadziq Faisol. Program...
Muat Lebih

POPULER

Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16), warga Banyubiru, Kabupaten Semarang. Penangkapan dilakukan di Taman Candran JLS, Kota Salatiga, setelah polisi melakukan patroli di Facebook Marketplace dan menemukan transaksi jual beli obat mercon.
Tiga Orang Diperiksa Polres Salatiga Terkait Puluhan Kilogram Bahan Obat Mercon
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK, MSi., bersama sejumlah perwira Polres Semarang menggelar ajang Jumat Curhat di Balai Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Jumat, 7 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan di lingkungan mereka.
Hadir di Balai Desa Bener, Kapolres Ratna Dengarkan Beragam Curhatan Warga
Pemerintah Kabupaten Semarang berencana menata kawasan Tegalpanas di Kecamatan Bergas dan Gembol di Kecamatan Bawen untuk mengubah stereotip negatif serta menciptakan kawasan ekonomi baru. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyatakan bahwa penataan kawasan ini telah menjadi bagian dari visi dan misinya sejak lama, tetapi sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan dinamika politik menjelang Pilkada.
Ubah Stereotip, Pemkab Semarang Bakal Tata Kawasan Tegalpanas dan Gembol jadi Pusat Ekonomi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).