URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sejumlah petani di Jawa Tengah kini bisa tersenyum lebar karena Gerakan Seribu Embung yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

Mbak Google

Sejumlah petani di Jawa Tengah kini bisa tersenyum lebar karena Gerakan Seribu Embung yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

KABAR RASIKA

Panen Tiga Kali, Petani : Gerakan Seribu Embung Ganjar Bisa Diterapkan Nasional

Panen Tiga Kali, Petani : Gerakan Seribu Embung Ganjar Bisa Diterapkan Nasional

Panen Tiga Kali, Petani : Gerakan Seribu Embung Ganjar Bisa Diterapkan Nasional

Featured Image

SRAGEN – Sejumlah petani di Jawa Tengah kini bisa tersenyum lebar karena Gerakan Seribu Embung yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo benar-benar dapat dirasakan manfaatnya. Dulu sempat kekurangan air irigasi, sejak adanya embung petani justru dapat menikmati panen tiga kali dalam satu tahun.

Kebahagiaan itu terlihat dari wajah para petani salah satunya di Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Jumat (4/10/2022) mereka bersemangat memanen padi di sawah. Dan, hasilnya mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas.

INFOGRAFIS

“Petani yang wilayahnya sudah ada embung kondisinya sekarang makmur dan senang. Karena embung itu sudah dirasakan manfaatnya oleh petani,” ujar Sadiman, seorang petani Desa Guworejo.

Ia menceritakan, sejak ada embung petani tidak pernah kesulitan mendapatkan air irigasi. Sehingga, dalam satu tahun mereka dapat mengalami tiga kali panen.

“Dulu cuma dua kali panen, karena masa tanam ketiga kesulitan air. Sekarang dengan adanya embung, petani bisa menikmati panen tiga kali,” paparnya.

Bukan hanya itu, ketersediaan air tersebut menjadikan kualitas dan kuantitas hasil panen sangat bagus.

“Hasilnya lumayan. Dan, kalau sebelum ada embung itu 1 hektare hanya menghasilkan 5 ton, sekarang bisa sampai 7 ton per hektare,” ungkapnya.

Sadiman yakin, Gerakan Seribu Embung yang diinsiasi Ganjar Pranowo bisa dibawa ke tingkat nasional.

“Mudah-mudahan ini bisa dibawa ke tingkat nasional. Kita berharap semua bisa bikin embung, sehingga petani di Indonesia bisa makmur,” tegasnya.

Kemis, petani lain juga merasakan kebahagiaan karena embung di desanya menjadikan hasil panen yang melimpah.

“Terimakasih Pak Ganjar, karena embungnua benar-benar manfaat dan hasil panennya melimpah,” jelasnya.

Di Cilacap, Petani Bisa Tanam Padi dan Palawija

Manfaat embung yang dibangun Ganjar Pranowo juga dirasakan oleh warga Desa Danasrilor, Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Bukan hanya pertanian, melainkan juga untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

“Luasan sawah di Desa Danasrilor 205 hektare merupakan sawah tadah hujan. Jadi, bisa tanam hanya waktu musim hujan. Di sini asa 150 petani,” kata Mustaqim, seorang petani Danasrilor.

Sejak dibangun embung, petani setempat dapat melakukan tiga kali masa tanam, terutama yang sawahnya berada di sekitar embung. Yakni padi dua kali dan satu kali tanam palawija.

“Dengan adanya embung program Pak Ganjar sangat bermanfaat. Biasanya tidak tanam palawija sekarang bisa tanam palawija di sekitar embung menambah ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Gerakan Seribu Embung Ganjar, papar dia, sangat bagus jika diterapkan di tingkat nasional. Selain meningkatkan kemakmuran petani, juga mampu menjadi solusi ketahanan pangan.

“Bagaimana program embung ini dilaksanakan secara nasional. Sehingga petani di luar Jaa di sana bisa lebih maju dan menjadi solusi ketahanan pangan. Ini juga bisa meningkatkan ekonomi secara nasional,” terangnya.

Sementara, Sekretaris Desa Danasrilor, Saimun menuturkan bahwa 90 persen dari 6150 penduduk desanya bermatapencaharian sebagai petani.

“Embung dibangun dua tahap di era Pak Ganjar dan selesai tahun 2018. Saat ini dimanfaatkan untuk pertanian 30 hektare dan air minum bagi warga karena air sumur payau,” ucapnya.

Ke depan, pemanfaatan air embung akan ditingkatkan untuk 50 hektare sawah pertanian. Selain itu, diharapkan bisa menjadi wisata di desanya.

“Airnya stabil, kalau kemarau tetap normal. Dan sudah direncakan, semoga menjadi wisata,” tandasnya.

Diketahui, Jawa Tengah saat ini memiliki 1.135 embung tersebar di kabupaten/kota. Jumlah tersebut sudah melebihi target Gerakan Seribu Embung dari Ganjar Pranowo. Embung tersebut bermanfaat untuk pertanian, pemenuhan air baku, penahan banjir hingga wisata.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

IMG-20250513-WA0020
Komunitas Zeusa USA, Tambah Tua Semakin Digdaya
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
Laras Asri Resort & Spa menggelar Bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Acara ini melibatkan para pelaku UMKM dan didukung langsung oleh manajemen Laras Asri, seperti Vinkan Sunggar dan Direktur Bambang Kiswanto. Bazar diselenggarakan di area Parkiran Gedung Standard Room, Laras Asri Salatiga, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Perdana di 2025, LA Dukung Gelar Bazar UMKM Lokal
VIP Social Bar Salatiga Soroti Inkonsistensi Pemkot Soal Izin Usaha
VIP Social Bar Salatiga Soroti Inkonsistensi Pemkot Soal Izin Usaha

INFOGRAFIS

TERKINI

IMG-20250513-WA0020
Komunitas Zeusa USA, Tambah Tua Semakin Digdaya
RASIKAFM.COM l SALATIGA – Memiliki mobil tua yang mudah panas, alias gampang overhead, suka mogok dan mahal sparepart ternyata tidak menyurutkan semangat pemilik dan pecinta mobil Daihatsu Zebra...
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) mencatat lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Semarang–Solo selama libur Hari Raya Waisak 2025 yang berlangsung pada 11 hingga 12 Mei 2025. Peningkatan signifikan ini...
Laras Asri Resort & Spa menggelar Bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Acara ini melibatkan para pelaku UMKM dan didukung langsung oleh manajemen Laras Asri, seperti Vinkan Sunggar dan Direktur Bambang Kiswanto. Bazar diselenggarakan di area Parkiran Gedung Standard Room, Laras Asri Salatiga, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Perdana di 2025, LA Dukung Gelar Bazar UMKM Lokal
Laras Asri Resort & Spa menggelar Bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Acara ini melibatkan para pelaku UMKM dan didukung langsung...
odol
Saatnya Pemerintah Serius Atasi Permasalahan Truk Kelebihan Dimensi dan Muatan
Menghentikan operasi truk kelebihan dimensi dan muatan (over dimension dan overload/ODOL) adalah pilihan yang lebih aman dan bijaksana untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, melindungi infrastruktur jalan,...
Nasib nahas menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Getasan, Kabupaten Semarang, ketika motornya hanyut terseret arus air deras bersama satu motor lainnya milik pemilik warung mie ayam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Stadion, samping RSUD Kota Salatiga, pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 15.06 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Asik Makan Mie Ayam, Motor Rudi Hanyut Terbawa Arus
Nasib nahas menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Getasan, Kabupaten Semarang, ketika motornya hanyut terseret arus air deras bersama satu motor lainnya milik pemilik warung mie ayam. Peristiwa ini terjadi...
Muat Lebih

POPULER

Supriyadi, warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, melaporkan seorang pengacara berinisial LES ke Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan dalam kasus hukum yang menimpa istrinya, LW. Laporan ini diajukan di Polda Jawa Tengah, dengan pendampingan kuasa hukumnya, Anisah.
Mengaku Diperas Ratusan Juta, Warga Ambarawa Laporkan Oknum Pengacara ke Polda Jateng
Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Salatiga akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025. Bencana ini menimpa warga di Kalioso, Kalitaman, Pancuran, dan kompleks Pasar Ayam. Kejadian ini terjadi setelah sungai yang melintasi permukiman tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap dan menggenangi permukiman serta memicu tanah longsor di wilayah Butuh, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir.
Hujan Deras Minggu Sore di Salatiga Sebabkan Banjir dan Longsor
Rombongan Bhikkhu Thudong yang berjumlah 36 orang tiba di Kabupaten Semarang dan disambut meriah oleh masyarakat di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Rabu, 7 Mei 2025, sebagai bagian dari perjalanan tradisi tahunan menuju Candi Borobudur untuk perayaan Waisak.
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikkhu Thudong Disambut Hangat Ribuan Warga

Copyright @2025 rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).