Sehingga, lanjut dia, pelaku dengan leluasa membuka pintu utama kemudian masuk ke dalam rumah menguras barang berharga milik korban.
“Kerugiannya secara persisnya kurang tahu. Setahu informasi saya, ya itu televisi, Laptop, jam tangan dan tabung gas. Ketika pelaku meninggalkan rumah itu, kuncinya dikembalikan ke tempat semula, cuma beda posisi, tadinya di atas, tapi ini di bawah,” pungkasnya.
Dia menyebut, aksi pencurian ini juga terekam CCTV. Berdasarkan hasil rekaman, aksi pencurian ini terjadi sekitar pukul 15.00 dan terlihat pelaku sendirian mengendarai sepeda motor menggunakan helm dan memakai masker.
“Kebetulan di depan sana ada CCTV yang bagian masuk ke pemukiman. Dia keluar dia masuk kelihatan. Sehingga diketahui waktunya masuk bisa ketahuan. Dia keluar jam berapa, dia masuk jam berapa,” terangnya.
Dirinya menduga, pelaku telah mengetahui situasi rumah korban dan wilayah pemukiman tersebut. Bahkan, pelaku sebelumnya juga telah terlihat sampai keluar masuk ke pemukiman dengan mengendarai sepeda motor yang sama.
“Itu sebelum kejadian ini. Tetangga saya, juga sempat melihat orang yang sama naik ke atas (arab rumah korban), seperti yang saya lihat sebelumnya. Kalau memang itu benar, berarti pelakunya sudah mempelajari situasinya,” ucapnya.
Arif menambahkan, rumah tersebut dihuni pemiliknya baru sekitaran tiga sampai empat bulan. Hanya saja, rumah tersebut tidak dihuni setiap hari karena berlasan air PDAM tidak lancar.
“Alasannya satu air PDAM mati. Kemudian ada salah satu kerabatnya yang ke Jakarta dan dia menunggui neneknya di rumah mertuanya, di Perumahan sekitaran Ngaliyan. Kejadian ini seketika itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Ngaliyan,” katanya.
Dari pantauan, terlihat juga rumah korban tertutup rapat dan tidak berpenghuni. Begitu juga, situasi wilayah tersebut sangat sepi dan bahkan jarak rumah satu dengan lainnya kisaran 20 meteran.
Terpisah, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Umbar Wijaya menyampaikan belum mendapatkan pelaporan kejadian ini. Namun demikian, pihaknya akan menindaklanjuti jika korban melaporkan kejadian tersebut.
“Tentunya akan kita tindaklanjuti, dan kita akan lakukan penyelidikan,” imbuhnya.