RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah pesan suara berdurasi 1 menit 20 detik tersebar luas melalui WhatsApp (WA) di Kabupaten Semarang. Rekaman suara itu berisi narasi seorang perempuan yang menjelaskan percobaan penculikan murid SD atas nama Saskia dan Ifa. Dikatakan keduanya sempat ditarik paksa oleh seseorang dan hendak dimasukkan ke dalam sebuah mobil, namun berhasil meloloskan diri setelah menendang pelaku penculikan.
Pada pesan suara itu disertakan pula narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di SD Istiqomah Ungaran, sebuah SD di Karangjati Bergas, dan Ambarawa. Namun, faktanya di beberapa sekolah tersebut tidak ditemukan adanya kejadian yang dimaksud.
Kabar Terkait:
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menegaskan bahwa hingga saat ini Polres Semarang belum menerima laporan resmi dari masyarakat atau dari pihak sekolah tentang adanya percobaan penculikan tersebut.
“Kami harap untuk warga Kabupaten Semarang untuk tidak resah, namun kami juga mengingatkan bahwa untuk tetap waspada dan jangan lengah dengan fenomena kejadian yang mungkin terjadi di wilayah lain,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ungaran, Kamis (2/2/2023).
Oka menjelaskan, pesan suara itu tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Oleh karena itu ia meminta kepada siapapun yang menerima pesan suara itu untuk tidak ikut menyebarluaskan.
“Belum tentu itu terjadi di wilayah hukum Polres Semarang. Bagi masyarakat yang mendapatkan pesan itu, jangan diteruskan kepada group WA ataupun media sosial lainnya,” lanjutnya.
Ia juga berpesan bagi orang tua murid maupun guru hingga tenaga pendidik tiap sekolah di Kabupaten Semarang untuk menjalin komunikasi lebih intens. Hal itu untuk menyamakan persepsi jika pihak orang tua tidak bisa menjemput anaknya bisa memberikan konfirmasi kepada guru atau wali kelas mengenai langkah apa yang akan ditempuh serta siapa yang akan menjemput.
“Bagi para murid yang pulang dengan berjalan kaki atau bersepeda hendaknya berkelompok, jangan sendirian,” sambungnya.
Selanjutnya, Oka kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Apabila menemui kejadian mencurigakan bisa menghubungi Polres Semarang, ataupun polsek terdekat maupun Bhabinkamtibmas yang mengampu pada tiap wilayah di Kabupaten Semarang. (win)