RASIKAFM.COM | SALATIGA – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mendorong para seniman maupun budayawan untuk memanfaatkan aset milik pemerintah kota (Pemkot) sebagai ruang pameran atau berkesenian.
Hal itu, disampaikan Yasip manakala melihat pameran lukisan abstrak di Cafe Orlen Heritage di Jalan Raden Patah No 15, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (22/7/2024).
Yasip mengatakan, Pemkot Salatiga memiliki sejumlah tempat yang dinilai layak untuk dijadikan tempat pameran seperti Pendopo Plumpungan, Alun-Alun Pancasila, dan Gedung Pertemuan Daerah (GPD).
“Kami terbuka sekali, depan kantor Wali Kota Salatiga juga boleh. Jadi, silahkan teman-teman seniman dipakai. Semoga menjadi motivasi, karena seniman harus berani tampil. Dinas terkait nanti saya pastikan siap mendukung,” terangnya.
Yasip menjelaskan, Kota Salatiga dengan indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi di Jawa Tengah diyakini masyarakatnya bukan saja kreatif tetapi juga terpelajar. Sehingga, perlu merumuskan hal-hal yang berbeda dengan lainnya.
Pihaknya, mengapresiasi pameran kolaborasi seniman lokal Salatiga Sigit Kustiawan dan pelukis asal Kanada Robert Martin yang beraliran lukisan abstrak.
“Saya berpesan Yayasan Hampara Loka jangan cuma sekali, tapi bisa jadi event bersama Pemkot Salatiga. Kalau Salatiga ingin berbeda konsekuensinya dikenal apa ditinggal hanya itu dan seni budaya ini keunggulan Salatiga,” katanya.
Yasip memaparkan, menyongsong hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia bakal melibatkan para seniman membuat mural secara tematik.
Sejauh ini yang ada kata dia, mural cenderung arahnya vandalisme.
Sehingga karya seni bukan ekspresi kegemberiaan yang indah melainkan suatu emosi.
Oleh karena, dirasa perlu konsep berbeda yang lebih menonjolkan simbol-simbol kebahagiaan.
“Saya sudah rencanakan itu, mungkin nanti teman-teman pelukis bisa melukis bersama. Kemudian, karya dipamerkan pada 17 Agustus di Alun-alun Pancasila. Kita bawa ciri, seni dan budaya yang membahagiakan,” ujarnya.