URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pagelaran prosesi Dugderan sebagai tradisi tahunan Kota Semarang untuk menyambut bulan suci Ramadan akan kembali digelar. Prosesi ini akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari karnaval Dugder anak-anak SMP se-kota Semarang pada hari Senin, 20 Maret 2023 dan puncaknya pada hari Selasa, 21 Maret 2023 dengan kegiatan kirab budaya prosesi Dugder.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Prosesi Dugderan, Tradisi Tahunan Kota Semarang untuk Menyambut Ramadan Kembali Digelar

Prosesi Dugderan, Tradisi Tahunan Kota Semarang untuk Menyambut Ramadan Kembali Digelar

Prosesi Dugderan, Tradisi Tahunan Kota Semarang untuk Menyambut Ramadan Kembali Digelar

Warak Gendog

Foto: Antara

Warak Gendog
Featured Image

Sejarah Dugderan

Sejarah Dugderan adalah tradisi masyarakat Semarang yang memperingati datangnya bulan suci Ramadhan sejak tahun 1881. Acara tersebut dipicu oleh Adipati Hanemenggolo yang memerintahkan rakyatnya untuk berkumpul di alun-alun dan menabuh bedug serta membunyikan meriam. Bunyi “dug” dan “der” kemudian menghasilkan istilah dugderan yang dikenal hingga saat ini.

Selain pawai karnaval dengan ikon Warak Ngendog, tradisi Dugderan memiliki makna simbolik yang meliputi upaya dakwah bagi pemuka agama Islam, edukatif bagi orang tua, rekreatif bagi anak-anak, dan promosi wisata bagi kepentingan birokrat dan masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat Semarang dari berbagai kalangan dan etnis yang berkumpul menjadi satu dalam acara tersebut, menjalin silaturahmi, dan menampilkan keunikan budaya warga asli Semarang.

Ikon Warak Ngendog yang menjadi unsur utama dari tradisi Dugderan, kini merepresentasikan kerukunan masyarakat Semarang di tengah pluralisme dan multikulturalisme yang tinggi. Warak Ngendog dianggap sebagai media pengantar pesan tentang Aqidah, akhlak, dan syariah, dan diibaratkan sebagai pahala bagi orang yang menjauhkan diri dari perbuatan buruk.

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelum1 2

BACA JUGA :

Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang berdiri sejak 1951. Acara bertujuan melestarikan budaya Jawa dan memotivasi generasi muda menjaga tradisi.
Warga Jetak Getasan Gelar Ritual di Petilasan Nyai Sekar
Desa Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Semarang, menggelar tradisi tahunan Merti Dusun 2025 pada 5–19 Oktober. Warga melaksanakan bersih desa, wilujengan, kirab budaya, hingga pagelaran seni. Tradisi ini menjadi wujud syukur, sarana melestarikan budaya Jawa, serta mempererat kebersamaan masyarakat melalui prosesi adat dan hiburan rakyat.
Merti Dusun Gedanganak 2025: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Jawa di Ungaran
Bener Culture Carnival V 2025 berlangsung meriah dengan ribuan warga memadati halaman Kantor Balai Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/8/2025), menghadirkan 3.041 peserta dari enam dusun yang menampilkan atraksi paskibra, drumblek, parade mobil dan sepeda hias, busana profesi, hingga kostum kreatif sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus peringatan HUT ke-80 RI.
Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bener Culture Carnival 2025
Tradisi larungan sesaji atau Sedekah Rawa kembali digelar oleh masyarakat di kawasan Bukit Cinta, Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Sabtu (2/8/2025) sore sebagai bagian dari Festival Rawa Pening 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Pandiman, sesepuh Paguyuban Rawa Pening Handayani, dan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang serta seniman dari dalam dan luar negeri.
Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Warung Sop Hj Ruliyah, yang terletak di lantai 2 Pasar Raya 1 Salatiga, menjadi tujuan favorit pecinta kuliner meskipun berada di lokasi tersembunyi. Warung ini dikelola oleh Hj Ruliyah sejak tahun 1998, dan suasana pagi yang dingin di Salatiga menjadikannya ramai dikunjungi pembeli, terutama pada Jumat dan Sabtu, meskipun tempat makan terbatas.
“Hidden Gem” Warung Sop Ruliyah Pasar Raya 1 Salatiga Selalu Ramai diserbu Pembeli
Dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Semarang yang semakin dekat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang damai. Ketua MUI, KH Fatchurrohman Tohir, berharap tidak ada gejolak yang mengganggu stabilitas daerah, dan menekankan pentingnya pemilihan kepala daerah sebagai sarana demokrasi untuk menentukan masa depan daerah.
MUI Kabupaten Semarang Dorong Pemilu Damai dan Berkualitas melalui Pendekatan Spiritual dan Moral
Pengepakan Logistik Pemilu Kabupaten Semarang Dimulai, Distribusi Dijadwalkan Pekan Depan
Pengepakan Logistik Pemilu Kabupaten Semarang Dimulai, Distribusi Dijadwalkan Pekan Depan

INFOGRAFIS

TERKINI

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.45 WIB oleh petugas Damkar tanpa menimbulkan korban jiwa, namun sempat memicu kepanikan warga.
Ruko I2nd Store jalan Sukowati Kota Salatiga Terbakar Selasa Malam
Kebakaran melanda kamar berukuran 3x3 meter di ruko I2nd Store, Jalan Sukowati No. 40B, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) dini hari. Api yang diduga akibat korsleting listrik berhasil dipadamkan sekitar...
Muat Lebih

POPULER

gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved