RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ratusan siswa di SMP 8 Salatiga tidak ikut upacara pada Senin (6.10.2025). Kabar yang beredar menyebutkan ada kasus siswa mual demam dan diare Pihak Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Sidorejo Kidul langsung mendatangi lokasi.
Demikian halnya dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga.
Saat dikonfirmasi rasikafm.com, Kepala SMP 8 Yohana Natalina Sari menyebutkan jika pihaknya mendapatkan laporan adanya siswa yang mengalami gejala tersebut.
“Pada hari Senin (6 Oktober 2025), terdapat 192an siswa yang tidak berangkat sekolah. Total siswa berjumlah 760 siswa” ujar Kepala Sekolah.
Kepala dinas Pendidikan Nasiruddin menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kejadian diawali kegiatan Pramuka 529 siswa kelas 7-8 pada Rabu – Jumat (1-3 oktober 2025) di Karanggeneng, Gunungpati.
Mereka mendapatkan konsumsi disana sejak rabu sampai Kamis.
Dan ketika kembali ke Salatiga, pada jumat sekira pukul 11.00 mereka mendapatkan jatah Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Makanan dibagikan di lapangan Klumpit,” jelas Nasirudin.
Kemudian di hari Sabtu, pihak sekolah baru mendapatkan laporan keluhan siswa yang mual dan diare.
Pihak sekolah langsung melakukan penelusuran dan laporan cukup banyak.

Tim TGC Puskesmas Sidorejo Kidul yang di pimpin dokter Wenny langsung melakukan penyelidikan epidemologis (PE).
Hal ini dilakukan mengingat banyaknya kemungkinan penyebab kejadian ini. Mereka belum bisa memastikan penyebab gejala yang dialami para siswa.