SEMARANG – Ribuan polisi disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa atau demo yang akan dilakukan oleh mahasiswa di depan kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ada 1.200 aparat kepolisian yang diturunkan untuk mengawal kegiatan menyampaikan pendapat dimuka umum ini. Pihaknya juga menyiapkan pagar kawat berduri di depan gerbang untuk mengantisipasi massa yang nekat menerobos ke dalam kantor.
“Mahasiswa menyampaikan hari imi akan dilaksanakan penyampaian aspirasi. Adik-adik mahasiwa akan hadir dari beberapa kampis kurang lebih 1.000 atau 1.100 orang. Kami sudah siapkan pengamanan ada sekitar 1.200 personel yang dilibatkan,” ujar Irwan.
Irwan mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini akan diikuti oleh ribuan elemen mahasiswa se Semarang Raya atau BEM Sera. Irwan berharap, unjuk rasa hari ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Ia juga memastikan polisi akan mengamankan unjuk rasa secara humanis. “Kegiatan pengamanan akan dilakukan secara humanis. Kami juga sudah berkomunikasi dengan adik-adik mahasiwa agar kegiatan penyampaian aspirasi berjalan dengan tertib,” paparnya.
“Arus lalu lintas sudah sesuai dengan pola kita akan buat contra flow atau satu jalur yang digunakan. Lihat sikon kalau ramai kita akan tutup full,” tutupnya.