Sementara itu untuk mendapatkan rasa yang khas dan hasil singkongnya yang enak serta “pulen” ternyata Winarni mempunyai Resep tersendiri, terutama dalam hal memilih bahan bakunya.
“Memilih singkong memang tidak mudah, karena bisa mempengaruhi kualitas, Kalau tidak beruntung, singkong bisa terasa pahit, atau keras sehingga sulit diolah” kata Surya suami Winarni menambahkan.
Menurut Winarni untuk mendapatkan singkong dengan kualitas yang baik tidak mudah, pembuat harus kenal betul asal singkong dan umur tanam “Saat ini saya dan suami bekerjasama dengan para petani singkong dari Rembes dan sekitarnya untuk mendapatkan bahan baku yang berkwalitas” ungkap wisudawan terbaik Sarjana Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang ini.
Winarni sendiri saat ini tengah mengembangkan sayap dengan membuka beberapa outlet dan mengandeng ojek on line di kabaputen Semarang dan kota Salatiga, menginggat wilayah Rembes berada di tengah tengahnya.
Sementara itu kelezatan Sigurem ternyata sudah banyak dinikmati oleh warga Bringin dan sekitarnya, termasuk salah satunya adalah Danramil 04 Bringin Kapten Inf Agung Kartika. Dalam obrolan singkatnya di Koramil 04 Bringin belum lama ini, Agung Kartika mengaku sejak bulan lalu saat ia rapat di wilayah Bringin atau kecamatan, kerap menikmati suguhan Singkong asli Rembes ini
Kapten Agung Kartika saat memberikan Testimoni Sigurem
“Sebenarnya saya kerap makan singkong Sigurem ini, tapi tidak tahu kalo produknya asli Rembes, khan dalam mengajikan biasanya bungkusnya sudah dilepas” ungkap Agung.
Dilain pihak saat ini banyak warga wilayah USA yang suka mengkonsumsi makanan jenis singkong ini, karena ternyata berdasarkan penelitian bisa menurunkan tekanan darah dan baik untuk diet karena bisa menurunkan berat badan, selain itu singkong memang cocok dimakan sore hari sambil ngopi,
jadi………. bagi anda yang penasaran dengan Sigurem bisa langsung mencoba menikmatinya (team)