RASIKAFM.COM | SALATIGA - Karena tidak menguasai medan, Sulimin meninggal dunia usai sepeda motor Yamaha Mio warna Merah nopol H 3381 HW yang dikendarainya menabrak truk kontainer nopol H 9095 OC, bermuatan batok Kelapa yang akan dikirim ke pabrik areng di daerah Karangduren Tengaran.
Menurut data dari Satlantas Polres Salatiga, tkp laka berada dijalan Soekarno Hatta Dekat Simpang Tiga Pamor Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Selasa (15/8/2023) pagi sekira pukul 04.30 wib.
Akibat kecelakaan itu korban meninggal dunia dengan sepeda motor tak berbentuk.
Dalam konfirmasinya, kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni melalui Kasi Humas Iptu Henri Widyoriani mengatakan, dalam peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor nopol H 3381 HW dan truk kontainer nopol H 9095 OC, yang dikemudikan oleh Mohamad Subkhan warga desa Kedungsari Rt.01 Rw.06 Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal.
“Dalam peristiwa tersebut pengendara sepeda motor bernama Sulimin (46) warga Jalan Srikaton Selatan RT 02 RW 07 Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga,”kata Henri.
Iptu Henri menjelaskan, kejadian bermula pada saat sepeda motor melaju searah dengan truk kontainer yang dikemudikan Mochamad Subkhan (44)
“Sepeda motor melaju di belakang truk kontainer. Diduga kurang menjaga jarak aman sehingga membentur/menabrak bodi truk bagian belakang,”jelasnya.
Usai kejadian kecelakaan ini langsung di tangani Sat Lantas Polres Salatiga.
Sementara itu seorang warga di tkp menyebutkan, kasus kecelakaan di samping SD Bener kerap terjadi, penyebab salah satunya adalah banyaknya truck parkir diwilayah Tugu Bener. “kalo pagi hari kawasan ini padat kendaraan, padahal sudah ada rambu dilarang berhenti yang dikeluarkan resmi dari Dishub kabupaten Semarang, tapi kadang sopir truck nekat parkir dikawasan ini” ujar warga Riyanti.