RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Walikota Semarang Masuk 10 Besar Anugerah Tinarbuka 2023

Foto:/IST

Foto:/IST

Hevearita Gunaryanti Rahayu, Walikota Semarang, masuk dalam 10 besar Anugerah Tinarbuka 2023 untuk kategori Walikota/Bupati yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Publik Republik Indonesia (KIP RI). Saat ini sedang dilakukan tahap uji visitasi yang dihadiri Walikota Semarang bersama semua OPD di jajaran Pemkot Semarang oleh Komisioner KIP Pusat RI di Ruang Lokakrida lantai 8, Balaikota Semarang pada Rabu (12/4/2023).

Semarang – Hevearita Gunaryanti Rahayu, Walikota Semarang, telah berhasil masuk dalam 10 besar Anugerah Tinarbuka 2023 untuk kategori Walikota/Bupati yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Publik Republik Indonesia (KIP RI).

Untuk memastikan kualitas kinerja Walikota Semarang, saat ini sedang dilakukan tahapan uji visitasi. Visitasi ini melibatkan Walikota Semarang dan semua organisasi pimpinan daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, yang dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat RI di Ruang Lokakrida lantai 8, Balaikota Semarang, pada hari Rabu (12/4/2023).

Menurut Komisioner Komisi Informasi Pusat RI, Rospita Vici Paulyn, hasil penilaian masih dirahasiakan. Akan tetapi, pada dasarnya tim penilai sedang mengevaluasi kesesuaian antara apa yang sudah dipaparkan oleh Walikota Semarang dengan fakta yang ada di lapangan.

Dalam hal ini, penilaian akan mempertimbangkan seberapa baik program dan kebijakan yang diterapkan oleh Walikota Semarang dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan mengoptimalkan kinerja pemerintahan daerah.

“Karena ini yang di nilai adalah Walikota atau kepala daerahnya maka kami akan melihat komitmen Walikota terhadap penganggaran pelaksanaan keterbukaan informasi di Kota Semarang. Apakah sudah dilakukan dengan maksimal, artinya dukungan anggaran Sarpras untuk badan-badan publik di Kota Semarang apakah sudah diberikan secara baik,” terang Rospita.

Selain itu, Rospita menjelaskan untuk aspek lain yang dinilai adalah penggunaan website atau media sosial baik bagi kaum disabilitas maupun masyarakat umum sebagai upaya memberikan kemudahan akses antara pemerintah dengan masyarakat.

“Jadi informasi harus bisa didapatkan dengan mudah, murah dan cepat oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun tanpa ada pembatasan seperti pasword atau harus memasukkan NIK. Jadi semuanya harus benar-benar terbuka dan transparan,” jelasnya.

Sementara untuk badan publik juga memiliki kewajiban mengedukasi masyarakat. Bahkan masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui segala informasi dilingkup pemerintahan sebagai bentuk transparansi.

Namun keterbukaan informasinya ini juga harus didukung oleh masyarakatnya juga. Sehingga tidak hanya dari sisi pemerintah saja yang sudah melakukan keterbukaan.

“Harus sama-sama terbuka. Untuk itu Pemkot Semarang dan Walikota harus mengedukasi masyarakat karena masyarakat punya hak untuk tahu dan menilai kerja pemerintah dan badan publik apakah sudah benar dan apakah informasi yang diberikan memiliki nilai guna bagi masyarakat,” bebernya.

Visitasi, lanjutnya, adalah tahapan akhir sebelum akhirnya menentukan peraih penghargaan Tinarbuka 2023 di bulan Mei 2023 dalam rangka Hari Keterbukaan Informasi Nasional.

“Kami akan memilih lima terbaik dari seluruh Indonesia yang sudah masuk 10 besar ini dan Walikota Semarang menjadi salah satunya,” ucapnya.

Ia menyebut dengan sudah masuk dalam 10 besar saja artinya badan publik yang dimiliki sudah cukup baik, dan Kota Semarang dianggap sudah bisa menjadi contoh bagi pemerintah kota maupun kabupaten lain yang ada di Indonesia.

“Jawa Tengah selain Kota Semarang ada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk kategori OPD atau SKPD, Bawaslu Jawa Tengah dan KPU Jawa Tengah untuk kategori penyelenggara Pemilu, sedangkan untuk Ibu Walikota ini untuk kategori Bupati atau Walikota,”katanya.

Sementara itu, Walikota Semarang yang akrab disapa Ita, dalam visitasi kali ini kembali menegaskan kepada tim penilai atas presentasi inovasi-inovasi di Kota Semarang yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kami tegaskan tentang inovasi-inovasi yang dijalankan dan kami sertakan bukti-buktinya tadi. Jadi lihat dari APBD dan interaksi atau menjawab masukan dan keluhan di media sosial antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkap Ita.

Ita bahkan sengaja mengundang semua OPD dalam visitasi kali ini karena inovasi yang dibuat juga melibatkan semua OPD.

Sehingga diharapkan ada komitmen untuk menjalankan Inovasi-inovasi di Kota Semarang dengan lebih baik.

“Ya semoga yang terbaik untuk Kota Semarang. Bahkan saya jadi lebih terbuka wawasannya setelah penilaian ini. Misalnya untuk difabel apa saja yang harus dilakukan dan kami bisa melakukan perbaikan,” pungkasnya.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Kegembiraan Warga Wonosobo saat Bantuan Pembangunan Jembatan Sudah Jadi
31 May 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Keseneng, Candiyasan, Wonosobo. Warga desa merasa senang dengan bantuan pembangunan jembatan yang sudah selesai. Ganjar berharap jembatan ini akan meningkatkan potensi wisata Sindoro-Sumbing di daerah tersebut.
Lengkapnya »
Menteri Kesehatan RI Apresiasi Prestasi Kota Semarang dalam Penanggulangan DBD
31 May 2023
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memuji gerak cepat Wali Kota Semarang dalam mengimplementasikan strategi bioteknologi dan vaksinasi. KotaSemarang, dipilih sebagai pilot project Kementerian Kesehatan dalam penanganan DBD. Selamatkan kesehatan masyarakat dengan upaya pemerintah Kota Semarang...
Lengkapnya »
Satpol PP Salatiga Sita 18 Bungkus Rokok Ilegal, Barang Bukti Dibawa Bea Cukai Semarang
31 May 2023
Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga berhasil menemukan 18 bungkus rokok ilegal yang dikemas dalam kertas berwarna merah tanpa cukai. Satpol PP menemukan satu toko di Kalilondo yang menjual rokok ilegal tanpa cukai, barang bukti tersebut diserahkan kepada Bea Cukai Semarang.
Lengkapnya »
Meski Kerap di Razia, Namun Pengguna Knalpot Brong di Salatiga Masih Cukup Tinggi
31 May 2023
Pengendara sepeda motor di Kota Salatiga masih menghadapi masalah tingginya penggunaan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Razia oleh Satlantas Polres Salatiga mengungkapkan bahwa puluhan motor dengan knalpot brong terjaring. Keluhan kebisingan dari masyarakat menjadi alasan utama dilakukan razia
Lengkapnya »
Pasca Kecelakaan Selebgram Angela Lee, Polres Salatiga Datangkan Tim TAA Polda Jateng
31 May 2023
Kasus kecelakaan yang menimpa selebgram Angela Lee pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2023 pukul 19.00 WIB di Jalan Tol KM 453.400 Salatiga, jalur A Kelurahan Kauman Kidul Sidorejo, Kota Salatiga, masih dalam proses penyelidikan hingga Selasa, 30 Mei 2023.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN