RASIKAFM.COM | UNGARAN – Banjir bandang menerjang Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semara ng, Selasa (10/12/2024) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB setelah tanggul di wilayah tersebut jebol yang menyebabkan aliran air deras memasuki permukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan menyatakan laporan pertama diterima langsung dari Kepala Desa Banyubiru.
“Tanggul di Dusun Ngendo jebol akibat curah hujan tinggi. Luapan air cukup deras masuk ke permukiman warga,” ujar Alex (sapaan akrabnya) saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).
BPBD Kabupaten Semarang segera menurunkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak dan menangani dampak banjir. Koordinasi pun dilakukan dengan Kapolres Semarang, Dandim 0714/Salatiga, serta Bupati Semarang.
“Prioritas utama kami saat ini adalah memastikan warga selamat,” tambah Alex.
Saat kejadian, ketinggian air dilaporkan mencapai 50 cm. Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta relawan. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang juga telah bersiap menangani dampak infrastruktur.
“Kami juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mempercepat perbaikan tanggul yang jebol. Namun, fokus utama tetap pada keselamatan warga dan pemulihan awal,” lanjutnya.
Peristiwa ini menjadi banjir bandang pertama yang terjadi di Dusun Ngendo. Pihaknya juga masih mendata jumlah rumah terdampak dan terus memantau kondisi permukiman yang berada di bawah aliran sungai menuju Rawa Pening.
“Kami imbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” tutupnya. (win)