RASIKAFM.COM | UNGARAN – Nasib tragis menimpa BL. Bocah berusia 6 tahun asal Desa Mukiran, Kaliwungu, Kabupaten Semarang itu meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter pada Kamis (8/8/2024).
Kronologi peristiwa ini bermula saat korban menemani ibunya mencuci pakaian di sekitar sumur tepat di samping rumah sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah selesai mencuci sekitar pukul 13.00 WIB, ibu korban mandi di kamar mandi yang berada bersebelahan dengan sumur, sementara korban bermain di sekitar sumur dengan posisi bibir sumur dalam keadaan tertutup dengan papan.
“Selang beberapa waktu ayah korban yang berada di dalam rumah mendengar suara pecahan kayu dan teriakan minta tolong anaknya. Setelah didatangi ternyata anaknya telah tercebur sumur,” ungkap Kapolsek Kaliwungu Iptu Ruly Asmoro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/8/2024).
Mengetahui anaknya tercebur ke dalam sumur, sang ayah meminta bantuan tetangga sekitar. Salah seorang tetangga memutuskan untuk turun ke dalam sumur, namun saat proses evakuasi ia mengalami sesak nafas karena diduga terdapat gas di dalam sumur.
“Langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan,” kata dia.
Mengetahui upaya evakuasi korban tak berhasil, perangkat desa setempat segera menghubungi Polsek Kaliwungu. Petugas kepolisian segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Boyolali untuk melakukan evakuasi karena lokasinya yang relatif dekat.
“Sekitar pukul 15.00 WIB korban berhasil diangkat dari dalam sumur. Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Ruly.
Dari keterangan orang tua maupun keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak setahun yang lalu. Selama ini korban rutin berkunjung ke RSU dr. Moewardi Solo untuk kontrol dan terapi.
“Diduga kuat, korban kambuh sakitnya dan menimpa papan penutup sumur lalu jatuh ke dalamnya,” terangnya.
Pihak keluarga yang menerima kejadian tersebut membubuhkan surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Korban lalu diserahkan untuk dimakamkan. (win)